GMKI Tiakur Kritisi Keberadaan Kafe Tanah Rata dan K3
Cahayalensa.com - Badan Pengurus Cabang (BPC) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Tiakur resmi dilantik untuk masa bakti 2019-2021 oleh Bendahara Umum Pengurus Pusat (PP) GMKI, Natalia Mahudin di Gedung Gereja Eliora Tiakur, Kamis (19/12).
Dalam pidatonya, Ketua BPC GMKI Tiakur, Marthen Watrimny menyampaikan banyak terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) yang telah berupaya menghadirkan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Pattimura (Unpatti) di Tiakur sebagai ibukota Kabupaten MBD.
“Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya bagi Pemerintah Kabupaten MBD yang sampai saat ini terus memberikan dukungan penuh bagi pengembangan pendidikan tinggi di MBD,”, ungkapnya.
Lebih lanjut, Ia mengatakan, namun ada hal lain yang kami sesali yakni beroperasinya usaha tempat hiburan, kafe dan tempat karaoke yang dibangun di jalur aktifitas mahasiswa. Memang itu hak semua orang yang ingin membuka usaha, namun harus sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Keberadaan kafe tanah rata maupun Karaoke Kampung Kolam (K3) saat ini perlu dievaluasi dan dikaji kembali oleh pemerintah maupun stakeholder lainnya. Apakah sudah sesuai dengan aturan yang berlaku atau tidak, sudah mengantongi ijin usaha atau tidak, sehingga tidak memberi dampak negatif bagi masyarakat sekitar maupun mahasiswa”, tandasnya.
Ia menyampaikan, pemerintah maupun instansi lainnya harus dapat melakukan penilaian kelayakan usaha sehingga sesuai dengan aturan yang berlaku. Apalagi ada di lingkungan pemukiman masyarakat dan juga jalur aktifitas mahasiswa PSDKU Unpatti.
Selain itu, Watrimny juga menegaskan bahwa dalam berGMKI, setiap anggota harus mampu mengatur waktu dengan baik sehingga tidak mengorbankan pendidikan yang sementara digeluti.
Sementara itu, Bendahara Umum PP GMKI, Natalia Mahudin dalam sambutannya mengatakan, GMKI sampai saat masih tetap eksis dalam medan gumul pelayanannya. Namun menurutnya, trand aktifitas mahasiswa berGMKI mulai menurun dan bukan hanya di GMKI namun hampir seluruh organisasi kepemudaan yang ada.
GMKI harus bisa menjawab kebutuhan mahasiswa selaku anggotanya dalam berbagai sisi, terutama dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini.
Ia berharap, GMKI Tiakur dapat memberikan dampak positif dan manfaat bagi teman-teman anggota serta masyarakat melalui kegiatan maupun program kerja yang dilaksanakan sehingga benar-benar memberikan manfaat nyata bagi daerah ini.
Hadir dalam acara Pelantikan BPC GMKI Tiakur, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Ekonomi Setda Kabupaten MBD, dr. E. Bagarai, yang mewakili Bupati MBD, Ketua DPRD Kabupaten MBD, A. Tunay, Forkopimda MBD, pimpinan OPD, Ketua Klasis GPM PP. Letti Moa Lakor, Pdt. M.M Timisela, S.Th, pimpinan OKP serta para senior members, senior friends dan anggota GMKI Tiakur. (CL/**)
Tidak ada komentar