Breaking News

DPRD Maluku Himbau Warga Tidak Terprovokasi Isu Hoax

 


Ambon,Cahayalensa.Com,- Dewan Pimpinan daerah (DPRD) Maluku mengimbau agar warga untuk tidak terprovokasi berbagai isu hoax yang beredar di media sosial usai bentrokan antara warga Dusun Ori, Negeri Pelauw dan Negeri Kariuw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah.

"Yang terjadi di sana itu adalah persoalan lahan dan bukan masalah lain," tegas Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury di Ambon, Rabu (26/01/2022).

Menurutnya, Pimpinan DPRD sudah rapat dan melakukan koordinasi dengan Pemda serta Kapolda Maluku maupun Pangdam XVI/Pattimura terkait persoalan di Pelauw dan Kariuw.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Kapolda untuk bisa membantu masyarakat kembali hidup seperti sediakala dan bagaimana kebutuhan warga yang terdampak bentrokan bisa ditangani secara baik," jelasnya.

Sehingga aparat keamanan baik Polda Maluku bersama Kodam XVI/Pattimura telah mengambil langkah yang terukur untuk melakukan penanganan.

Penjabat Sekda Maluku, Sadli Ie  juga sudah dikoordinasikan dan DPRD mengusulkan karena apa pun juga yang dilakukan tetapi koordinasi dengan pemerintah daerah untuk menangani kebutuhan yang mendesak sangat penting.

Gubernur Maluku, Murad Ismail  juga sudah menginstruksikan Penjabat Sekda melakukan koordinasi lintas tokoh agama, demikian juga dengan OPD terkait untuk  mengambil langkah yang diperlukan untuk mengatasi kebutuhan masyarakat terdampak.

"Kami berharap sangat kepada seluruh masyarakat supaya semuanya percaya kepada penanganan aparat keamanan dan diimbau tidak terprovokasi berita hoax di media sosial karena bisa saja berdampak buruk," ungkapnya.

Karena itu, budaya lokal ini harus dipergunakan sebagai perekat menjaga persatuan dan kesatuan serta menjadi filter semua berita hoaks untuk dihindari. 

"Ciptakanlah suasana damai di antara sesama dan saling membantu satu sama lain, saling jaga karena kita mengetahui betul Maluku ini dilandasi hidup orang basudara (bersaudara), memiliki budaya lokal yang mengeratkan satu dengan lainnya," katanya.

DPRD juga berharap pemulihan kondisi masyarakat di Pelauw dan Kariuw segera dilakukan dan dari situlah diinginkan agar konflik yang terjadi bisa ditangani secara baik. 

"Saya berharap teman-teman wartawan bisa menyiarkan perdamaian dan persaudaraan melalui pemberitaan untuk menciptakan masyarakat yang aman, damai, tertib, serta saling menyayangi satu dengan lainnya," pinta Wattimury. (cl/*)

Tidak ada komentar