ERB 2025 Digelar, BI Pastikan Ketersediaan Uang Layak Edar di Wilayah 3T Maluku

Ambon, CahayaLensa.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Maluku kembali menggelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2025, bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL). Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen BI dalam memastikan ketersediaan uang Rupiah layak edar di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), khususnya daerah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T).

“Pelaksanaan ERB merupakan implementasi dari amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Mata Uang, di mana Bank Indonesia bertugas untuk menyediakan uang Rupiah dalam jumlah yang cukup, pecahan sesuai kebutuhan, dan dalam kondisi layak edar,” ujar Kepala BI Maluku, Mohamad Latif, saat pelepasan ERB di Dermaga Irian, Lantamal IX Ambon, Jumat (1/8/2025).

ERB 2025 direncanakan menjangkau 90 pulau di 18 provinsi. Khusus di Provinsi Maluku, ekspedisi berlangsung dari 1 hingga 7 Agustus 2025 dan akan mengunjungi lima pulau, yakni Pulau Ambalau, Pulau Buano, Pulau Seram (Siritaun Wida Timur), Pulau Heniar, dan Pulau Seram (Kilmuri). BI menyiapkan modal kerja sebesar Rp5 miliar untuk memenuhi kebutuhan uang tunai di wilayah tersebut.

Latif menegaskan bahwa uang Rupiah tidak hanya berfungsi sebagai alat pembayaran, namun juga sebagai simbol kedaulatan negara dan alat pemersatu bangsa. Oleh karena itu, Bank Indonesia berkewajiban menjangkau daerah-daerah yang belum terlayani oleh sistem distribusi uang konvensional.

“Penyelenggaraan ERB menjadi upaya konkret Bank Indonesia untuk menjangkau daerah-daerah blank spot yang belum terlayani secara optimal oleh BI maupun jaringan perbankan,” jelasnya.

Kegiatan ini juga didukung penuh oleh Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IX Ambon. Komandan Lantamal IX Ambon, Brigjen TNI (Mar) Suwandi, S.A.P., M.M., menyampaikan bahwa selain distribusi uang Rupiah, ekspedisi ini juga menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat di wilayah 3T.

“Kolaborasi ini merupakan bentuk sinergi dalam menjaga kedaulatan negara hingga ke pelosok negeri,” ujar Suwandi.

Acara pelepasan ekspedisi turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath, Kepala BI Maluku Mohamad Latif, Komandan Lantamal IX Ambon, perwakilan Gugus Tempur Laut Koarmada III, Bakamla Zona Maritim Timur, OJK Maluku, serta pimpinan perbankan di Provinsi Maluku.