Pattiselano : Pasar Murah Jelang Waisak Menjadi Penyeimbang Harga Pasar
Ambon, Cahayalensa.Com-Jelang Hari Raya Waisak 2563 tahun 2019, Pemerintah Provinsi Maluku lewat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku kembali menggelar pasar murah yang dipusatkan di halaman kantor disperindag Maluku Selasa 14 Mei 2019.
Jenis barang kebutuhan yang dijual di pasar murah yakni beras, minyak goreng, gula pasir, telur dan kebutuhan lainnya dengan harga yang murah. Yang mendapat perhatian serius dari warga yang datang berbelanja yakni telur ayam ras, namun penjualan telur dilakukan dengan cara pembagian kupon. Hal ini dimaksud agar kegiatan ini berjalan dengan tertip dan lancar.
Harga telur ayam yang di pasar murah Waisak ini cukup murah yakni satu rak yang isinya 30 butir dibandrol dengan harga Rp35.000.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku, Elvis Pattiselano kepada wartawan disela-sela pembukaan pasar murah mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan sebagai wujud tali kasih pemerintah dengan masyarakat namun juga merupakan penyeimbang harga pasar.
“Kegiatan pasar murah ini mengandung makna strategis dan memiliki tujuan untuk membantu masyarakat Maluku untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga yang murah sekaligus mempererat tali silahrurahmi antar sesama,” katanya.
Selain itu, pemerintah juga memberikan ruang kepada para distributor untuk menjual barang dengan harga murah kepada masyarakat.
Distributor penyuplai barang dipasar murah yakni, CV Gema Rejeki, CV Tri Samudra, CV Makmur Abadi, Hypermart MCM, Hypermart Amplas, Hypermart ACC, PT Padi Mas Prima, Bulog Drive Maluku dan Maluku Utara, Fa. Bandi dan Ayam Sehat.
Sementara itu Gubernur Maluku, Irjen (Pol) Drs. Murad Ismail dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Manusia, Halim Daties mengatakan kegiatan pasar murah merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Pemprov maluku dalam menyambut hari-hari besar keagamaan juga bentuk kepedulian Pemprov maluku dalam usaha pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat berpenghasilan rendah.
Dirinya berharap dengan adanya pasar murah yang digelar,para pelaku usaha maupun pihak lainnya tidak berspekulasi yang akhirnya berdampak pada keanikan harga. (CL)
Tidak ada komentar