Sekda SBB Dampingi GAMKI Gelar Aksi Peduli Korban Gempa
Kairatu.Cahayalensa.com- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), terus memberikan perhatian bagi masyarakat terdampak gempa 26 September lalu. Lewat aksi peduli bagi masyarakat, dilokasi pengungsian gunung Waisari desa Kairatu.
Aksi sosial yang dilakukan di gunung Waisari, Jumat (1/11/2019) itu, turut didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) SBB, H. Mansur Tuharea, SH yang juga merupakan pembina DPC GAMKI SBB dan Kepala BPBD kabupaten SBB, Nazir Suauali, ST, M.Si.
Ketua DPC GAMKI SBB, Boy Corputty Mengawali kegiatan aksi peduli itu mengatakan, Sejak 27 September lalu, GAMKI SBB telah melakukan berbagai kegiatan, baik bantuan makanan, tenda, selimut bahkan MCK dibeberapa lokasi pengungsian.
"Selain bantuan-bantuan tersebut, GAMKI SBB juga didampingi dokter Chirs dari RSUD Piru, guna pemeriksaan kesehatan. Juga yang paling penting adalah kegiatan Trauma Healing bagi anak-anak". Ucap Corputty.
Menurut dia, aksi peduli terhadap pengungsi yang dilakukan GAMKI SBB selama ini, bukan hanya terfokus pada komunitas Kristen semata, tetapi juga komunitas Muslim yang terdampak bencana.
"Untuk hari ini, GAMKI hadir disini, untuk melakukan kegiatan Trauma Healing dan juga pengecekan pembangunan MCK yang sedang kami bangun disini". Tandasnya.
Sementara itu, Sekda SBB Mansur Tuharea, dalam kesempatan yang sama mengatakan, apa yang dilakukan GAMKI SBB selama ini, sangat membantu. Untuk mengurangi beban, baik masyarakat maupun pemerintah daerah.
"Jadi Pemda sangat mengapresiasi gerakan yang dilakukan fungsionaris GAMKI SBB. Ini sesuatu yang luar biasa". Ungkapnya.
Tuharea juga berkesempatan mengunjungi tenda-tenda pengungsi, melihat langsung MCK yang dibangun oleh DPC GAMKI SBB, serta terlibat langsung melakukan kegiatan bermain dan bernyanyi dengan anak-anak yang ada di lokasi.
Saat ditemui, Tuharea pun menyampaikan hal yang sama. Menurutnya, kehadiran GAMKI SBB ditengah situasi sekarang ini, sangat membantu Pemda.
"Kehadiran GAMKI SBB sangat membantu meringankan beban Pemda. Mereka ada disana, untuk memberikan Trauma Healing bagi warga kita, yang terkena dampak gempa itu".
Lanjutnya, lewat kegiatan yang dilakukan GAMKI SBB, paling tidak masyarakat yang terkena dampak, bisa lebih cepat pulih secara psikologis.
Tuharea menambahkan, kedepan dalam masa recovery, Pemda akan menggandeng GAMKI SBB untuk kegiatan Trauma Healing, guna proses pemulihan mental masyarakat.
"Nanti GAMKI akan kita gandeng untuk pemulihan mental masyarakat, dalam masa-masa recovery. Dan bukan GAMKI saja, nanti ada juga OKP lainnya juga tapi yang peduli terhadap hal ini". Tandasnya.
Dirinya meminta, agar masyarakat tetap menjaga kondisi kesehatan di lokasi pengungsian. Dirinya juga berharap, masyarakat selalu mengikuti perkembangan lewat media masa, baik cetak maupun elektronik, serta pihak-pihak terkait lainnya. Sehingga, masyarakat tidak terlalu terpancing dan percaya kepada isu-isu serta hoax yang disampaikan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
Tuharea yang sempat melakukan diskusi dengan masyarakat untuk memperoleh masukan terkait kondisi masyarakat yang berada di lokasi tersebut.
Selain melakukan kegiatan Trauma Healing, GAMKI SBB juga memberikan bantuan terpal serta selimut bagi masyarakat di pengungsian Waisari. (CL/02)
Tidak ada komentar