Breaking News

Adanya Intimidasi, Komisi III DPRD Lakukan On The Spot Ke Pasar Mardika

Ambon, Cahayalensa.com- Adanya intimidasi dari pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Ambon tehadap pedagang di pasar Mardika kemarin pada saat penertiban menimbulkan perhatian bagi Komisi III bersama Waki Ketua DPRD Kota Ambon melakukan On The Spot ke Pasar Mardika, Kamis (11/6/2020).

On The Spot yang dilakukan merupakan tindak lanjut dari keluhan pedagang yang mendatangi kantor DPRD Kota Ambon.

Wakil Ketua DPRD Kota Ambon Rustam Latupono mengakui, dari hasil On The Spot yang dilakukan di Pasar Mardika akan dijadikan referensi oleh Komisi III DPRD Kota Ambon saat melakukan rapat dengan Sat Pol PP hari ini guna membicarakan tentang tindakan-tindakan ketidakmanusiawi yang dilakukan kepada pedagang di pasar Mardika.

"Hari ini, kita akan mengundang Sat Pol PP Kota Ambon untuk duduk bersama dan membicarakan
terhadap cara dan penindakan yang tidak manusiawi, dan kalau ada yang bermain disini, tidak segan-segan kami meminta untuk saudara Walikota kalau bisa menonaktifkan sementara Kasat Pol PP, jangan bekerja menggangu kebijakan pemerintah kota Ambon yang sudah baik ini," tukasnya.

Ia mengakui, selaku wakil rakyat apapun kebijakan pemerintah sah-sah saja, tapi cara-cara yang persuasif dan tidak manusiawi itu harus dihindari karena mereka ini rakyat yang membayar pajak dan retribusi untuk membayar gaji-gaji Sat Pol PP. "Silahkan mereka menidak, tapi harus dilakukan dengan cara-cara yang elegan dan tidak melukai hati rakyat khususnya pedagang di pasar," harapnya.

Ia menambahkan, harus ada pembicaran lanjutan secara bersama terkait dampak yang merupakan akbiat dari akan direlokasi pasar Mardika. "Pasti ada dampak yang timbul dari relokasi pasar Mardika ini, karena mengatur orang banyak pasti ada dampak," pungkasnya.

Hal ini diakuinya berdasarkan Contoh kasus yang ditemaui dilapangan, ada pedagang sayur-mayur yang dipindahkan ke pasar Passo sementara pasar ikan tetap. Logikanya sederhana ketika orang mau beli ikan di pasar Mardika dan beli sayur di pasar Passo.

"Saya kira ini hal-hal yang kita temui di lapangan, dan akan dibicarakan dengan Pemerintah Kota Ambon, agar relokasi ini betul-betul aman dan tidak merugikan siapa-siapa. Dengan relokasi ini pedagangan dibatasi. Sedangkan harus menghidupi keluarganya di rumah,"tandasnya. (CL-03)

Tidak ada komentar