Breaking News

Disperindag Maluku Gelar Pasar Murah Mobile Jelang Natal dan Tahun Baru

 



Ambon, Cahayalensa.Com - Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag) gelar pasar murah Mobile.

 

Sekda Maluku, Kasrul Selang, Senin (14/12/2020) Pagi, di pelataran Kantor Gubernur Maluku, secara Simbolis melepas Mobil yang mengantar Sembako yang akan dijual di pasar Murah Mobile.

 

Dalam sambutannya, Sekda menjelaskan, jelang Nataru, Pemerintah Daerah memberikan sedikit bamtuan untuk meringankan masyarakat yamg akan melaksanakan Nataru, dengan menggelar pasar murah Mobile.

Menurutnya, tiap tahun Pemda selalu berupaya untuk membantu masyarakat yamg masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH).

 

,”Sasaran bantuan sembako ini adalah kepada masyarakat PKH, maka benar-benar itu harus PKH, dan ini katong harapkan turun kebawah,”ujarnya.

 

Ia menambahkan, untuk memcapai sasaran pelaksanaan pasar murah, pihak Pemda bekerjasama dengan Dimas Sosial Provinsi maupun kota Ambon, sehingga bisa meminimalisir agar semua kelompok PKH bisa terakomodir berbelanja.

Atas nama Pemda Selang mengucapkan Selamat Hari Natal kepada Masyarakat yang akan merayakan dan tahun Baru kepada seluruh masyarakat Maluku.

 

Ditempat yang sama, sebelumya, Kepala Dinas Perindag Maluku Elvis Pattiselano melaporkan, untuk menghindari terjadi pengumpulan masyarakat maka, pelaksanaan Pasar Murah Jelang Nataru dilaksanakan digelar secara Mobile sama seperti pada Idul Fitri.

 

Menurutnya, pelaksanaan pasar murah akan digelar selama 6 hari, pada 47 titik, diantaranya bagi Kabupaten Maluku Tengah yag ada di Pulau Ambon dan kelurahan yang ada di Kota Ambon.

Ia menambahkan, sesuai data Dinas Sosial, yang akan membeli adalah masyarakat yang masuk dalam PKH, dan ada kurang lebih 6000 Paket Sembako yang akan dijual dengan harga murah.

 

Untuk nilai paket Pattiselano menjelaskan, sebesar 125 yang terdiri dari Telur Ayam 1 rak, Gula 2 kilo, Terigu 2 kilo dan Minyak goreng 2 liter.

 

Namun masyarakat hanya membeli dengan harga 50 ribu rupiah dan Pemda Maluku mensubsidi 75 ribu rupiah,” ujar Pattiselano.

 

Pelaksanaan Pasar Murah menggunakan 2 mobil yang mana satu mobil akan bergerak didalam kota dan satunya lagi akan bergerak di luar Kota .

 

Pada kesempatan itu Kadis perindag juga melaporkan kalau pelaksanaan Pasar Murah akan mengikuti Protokol Kesehatan mengantisipasi penularan Covid-19 yang sementara melanda dunia. (tm/cl)

Tidak ada komentar