GMKI Ambon Kecam Aksi Anarkis Oknum Prajurit TNI-AL Bagi Warga Sipil
Ambon,Cahayalensa.com - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Ambon mengecam aksi anarkis yang dilakukan oleh Oknum Anggota Marinir TNI AL Lantamal IX Ambon terhadap warga Sipil di Desa Latta Kecamatan Baguala Kota Ambon pada tanggal 14 Desember 2020, pukul 01.30 WIT.
Menurut PJS Ketua GMKI Cabang Ambon, Miraldo Alexander Andries, mewakili seluruh Badan Pengurus Cabang GMKI Ambon melalui press release kepada Cahayalensa.com, menyampaikan bahwa tindakan kekerasan yang dilakukan oleh sejumlah Anggota Marinir TNI AL kepada warga sipil di Latta adalah tindakan yang tidak terpuji dan tidak dapat ditolerir.
"TNI harusnya menjadi Pengayom dan berperan serta dalam mewujudkan kedamaian dan keamanan bagi masyarakat bukan sebaliknya menjadi biang kerok dari kegaduhan dan kericuhan yang terjadi." Ungkap Miraldo
GMKI Cabang Ambon juga meminta agar Komandan Lantamal IX Ambon dapat menindak tegas oknum-oknumnya jika terbukti bersalah berdasarkan aturan-aturan internal disiplin TNI dan sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku.
"Kami juga mendukung semua upaya yang dilakukan baik oleh pihak TNI maupun POLRI agar dapat bekerjasama mengusut kasus ini sehingga dapat diselesaikan dengan cepat dan sebaik mungkin" tandas Miraldo
Selain itu GMKI Cabang Ambon juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kemanan dan ketertiban menjelang Perayaan Natal Kristus.
“Kami juga berharap agar masyarakat jangan sampai terprovokasi dengan pihak-pihak yang mencoba untuk mempolitisir kasus ini juga sebagai ISU SARA yang nantinya akan merusak semangat persatuan, semangat Persaudaraan Orang Maluku dan akan merusak suasana Damai Natal yang sementara kita rasakan.” Tambah Miraldo
GMKI Cabang Ambon juga mendukung penuh pihak Keamanan dalam hal ini TNI/POLRI agar bisa terus bekerja sama menciptakan situasi yang aman dan kondusif bagi Masyarakat Kota Ambon mengingat dalam beberapa Hari terakhir banyak sekali kasus-kasus kericuhan yang terjadi di Kota Ambon antara Lain, Kasus di Latta dan juga OSM. (CL-02)
Tidak ada komentar