Masohi, cahayalensa.com- Sebanyak 4.040 Vial Vaksin Sinovac telah diterima oleh Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah pada Senin 25/01/2020 yang didistribusikan dari gudang instalasi farmasi milik Dinas Kesehatan Provinsi Maluku dengan menggunakan mobil Kantor Pos Ambon dan dikawal ketat aparat kepolisian.
Tiba di Maluku Tengah tepatnya Kota Masohi, sekitar pukul 18.40 WIT, vaksin diterima langsung oleh pemerintah Kabupaten Maluku Tengah yang diwakili oleh Asisten II Setda Maluku Tengah, Bahrum Kalauw yang didampingi Kapolres Malteng bersama sejumlah pejabat lainya di lingkungan kantor Bupati Maluku Tengah.
Asisten II Setda Maluku Tengah Bahrum Kalauw menjelaskan, ribuan dosis vaksin yang telah diterima langsung diamankan pada lokasi gudang penyimpanan pencegahan dan pengendalian penyakit menular (P2P) Dinas Kesehatan Maluku Tengah dan selanjutkan akan segera didistribuskan kembali ke setiap Puskesmas pada setiap kecamatan.
Dirinya memastikan jika pemerintah daerah lewat dinas Kesehatan telah melakukan koordinasi bersama seluruh rumah sakit maupun puskesmas yang ada pada kabupaten malteng sehingga sesuai rencana pendistribusian akan mulai dilakukan pada Selasa 26/01/2021 oleh petugas kesehatan dengan pengawalan aparat keamanan hingga sampai ke masing-masing rumah sakit dan Puskesmas.
"Cecara langsung telah di serahkan vaksin untuk Maluku Tengah dan sebanyak 4.040 vaksin yang telah kami terima dengan segala baik," ungkapnya.
Sementara itu Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tengah, M. Djali Talaohu memastikan pendistribusian vaksin yang direncanakan pada Selasa 26/01/2021 akan disalurkan ke 33 Puskesmas yang tersebar masing masing, 16 di pulau Seram, Saparua 5 Puskesmas, Nusaluat 1 Puskesmas, Pulau Haruku 2 Puskesmas , Pulau Ambon sebanyak 7 Puskesmas dan Pulau Banda 2 Puskesmas.
Selain Puskesmas pendistribusian vaksin juga di lakukan pada empat Rumah Sakit, dan dua Klinik Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKPT) yakni FKPT Polres dan Yonif 731 Kabaresi di Kota Masohi, sehingga total lokasi sebanyak 39 yang dijadikan tempat vaksinasi nanti.
Pada setiap Puskesmas, rumah sakit maupun klinik kesehatan yang akan menerima vaksin, kata Talaohu, telah dilengkapi satu box lemari pendingin dengan suhu yakni dua hingga delapan derajat Celsius (2-8 °c), guna memastikan vaksin tetap aman hingga nantinya dilakukan penyuntikan.
Pada kesempatan yang sama Kapolres Maluku Tengah, Rositah Umasugi mengatakan terkait mekanisme pengawalan oleh aparat kepolisian Polres Maluku Tengah, dimana sesuai hasil koordinasi dengan dinas Kesehatan, pihaknya menerjunkan 20 personil melakukan penjemputan di pelabuhan Waipirit.
Selanjutnya saat tiba di kota Masohi, aparat kepolisian tetap melakukan pengawalan pada setiap pentahapan saat penyimpanan hingga proses pendistribusian ke setiap kecamatan.
Dari total 4.040 vaksin Sinovac yang diterima oleh pemerintah kabupaten Maluku Tengah, hampir sebagaian besar akan difokuskan kepada tenaga kesehatan di setiap Puskesmas, sementara pada saat pelaksanaan vaksin, ikut juga sejumlah anggota Forkopimda di jajaran pemerintah kabupaten Maluku Tengah untuk menjalani vaksinasi secara bersama-sama dengan tenaga kesehatan. (CL)
Tidak ada komentar