Breaking News

Komisi IV DPRD Maluku Tengah Perjuangkan Tambahan Kuota Haji 2025


Masohi, CahayaLensa.com - Dalam upaya memperjuangkan peningkatan kuota haji untuk Kabupaten Maluku Tengah, Pimpinan dan Anggota Komisi IV DPRD Maluku Tengah mengadakan rapat bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tengah beserta jajarannya di ruang Banggar DPRD Maluku Tengah, pada Senin (2/12/2024).

Rapat ini fokus pada permintaan tambahan kuota jamaah haji tahun 2025. Kepala Kantor Kementerian Agama Maluku Tengah, Taslim Tuasikal, menjelaskan bahwa daftar tunggu calon jamaah haji saat ini mencapai 18 tahun atau lebih. Ia menegaskan perlunya dukungan penuh dari DPRD dan Pemerintah Daerah Maluku Tengah untuk memperjuangkan tambahan kuota dari pemerintah pusat.

Ketua Komisi IV DPRD Maluku Tengah, Musriadin Labahawa, menyatakan komitmen untuk segera mengambil langkah konkret. Ia memastikan pihaknya akan melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Provinsi Maluku, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, hingga Kementerian Agama RI di Jakarta. Langkah ini bertujuan memperjuangkan hak masyarakat Muslim di Maluku Tengah agar masa tunggu haji dapat dipersingkat.

"Perjuangan ini bukan hanya soal mengurangi masa tunggu, tetapi juga memastikan masyarakat Muslim di Maluku Tengah mendapatkan hak setara dengan daerah lain di Indonesia," tegas Musriadin.

Berdasarkan data, Kabupaten Maluku Tengah memiliki populasi Muslim terbesar di provinsi ini, tetapi hanya menerima kuota haji sebanyak 160 orang per tahun. Padahal, daftar tunggu calon jamaah haji sudah mencapai lebih dari 223 ribu orang, angka tertinggi di Maluku.

Komisi IV DPRD Maluku Tengah berharap langkah ini dapat menarik perhatian pemerintah pusat. Dengan alokasi kuota yang lebih sesuai, warga Muslim Maluku Tengah diharapkan dapat menunaikan ibadah haji tanpa harus menunggu waktu yang terlalu lama.

Rapat ini mencerminkan sinergi antara DPRD, Kementerian Agama, dan pihak-pihak terkait dalam mengatasi permasalahan kuota haji yang sudah berlangsung bertahun-tahun. Warga Muslim di Maluku Tengah pun berharap perjuangan ini membuahkan hasil nyata demi mempersingkat masa tunggu ibadah haji mereka. 

Tidak ada komentar