Breaking News

Lucky Wattimury Soroti Kondisi Fiskal Maluku

Ambon, CahayaLensa.com - 
Anggota DPRD Provinsi Maluku, Lucky Wattimury, menyoroti kondisi fiskal yang dihadapi Provinsi Maluku dalam keterangannya kepada wartawan di Rumah Rakyat, Karang Panjang, Ambon, Senin (17/03/2025). Ia menilai kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah pusat belum mempertimbangkan tantangan khas yang dihadapi Maluku sebagai daerah kepulauan dengan kompleksitas pembangunan yang tinggi.

"Maluku masih termasuk daerah miskin di Indonesia. Tiga kabupaten/kota tergolong dengan tingkat kemiskinan tinggi. PAD kita hanya sekitar Rp600 miliar dari total APBD sebesar Rp3,3 triliun, dan 60 persen anggaran habis untuk belanja birokrasi," ungkapnya.

Lebih lanjut, Wattimury menyebutkan bahwa sekitar Rp137 miliar dari APBD dialokasikan untuk membayar utang kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), ditambah utang kepada pihak ketiga sebesar Rp72 miliar. Menurutnya, dengan struktur keuangan yang seperti ini, arah pembangunan Maluku patut dipertanyakan.

“Jika efisiensi diberlakukan secara seragam di seluruh daerah, lalu bagaimana dengan Maluku? APBD kita yang kecil sebagian besar terserap untuk belanja rutin dan pembayaran utang. Apa yang tersisa untuk rakyat?” ujarnya tegas.

Meski begitu, ia mengapresiasi inisiatif Gubernur Maluku yang berkomitmen membangun sekolah-sekolah di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Namun, ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah. (**)

Tidak ada komentar