Breaking News

Opini Keuangan Meningkat, Wali Kota Ambon : Ini Momentum Bersejarah

Ambon, CahayaLensa.com – Pemerintah Kota Ambon menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Maluku, Kamis (26/6/2025). 

Dalam laporan tersebut, Kota Ambon memperoleh opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP), meningkat dari dua tahun sebelumnya yang mendapat opini Disclaimer atau Tidak Menyatakan Pendapat.

Wali Kota Ambon, dalam sambutannya saat menerima LHP di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Maluku, menyatakan rasa syukur atas peningkatan opini tersebut. Ia menyebut hal ini sebagai momen penting dan bersejarah bagi Pemerintah Kota Ambon.

“Ini kali ketiga saya hadir di sini menerima LHP. Dua kali sebelumnya kami tidak mendapatkan opini, dan hari ini meningkat menjadi WDP. Ini menunjukkan bahwa upaya kami untuk memperbaiki tata kelola keuangan mulai membuahkan hasil,” ujar Wali Kota.

Ia menjelaskan bahwa perbaikan yang dilakukan Pemkot tidak lepas dari bimbingan dan arahan dari BPK Perwakilan Provinsi Maluku. Oleh karena itu, ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran BPK yang selama ini terus memberikan pendampingan.

Namun, Wali Kota juga menyoroti beberapa catatan yang masih menjadi perhatian, seperti belum lengkapnya bukti pertanggungjawaban (SPJ) dalam pengelolaan keuangan daerah. 

“Ini adalah masalah yang terus berulang setiap tahun. Karena itu, kami berkomitmen untuk melakukan pembenahan ke depan,” tegasnya.

Ia juga menyinggung perlunya reformasi birokrasi, khususnya dalam hal penempatan pejabat yang sesuai dengan kompetensi dan integritas. Pemkot saat ini sedang mempersiapkan penataan jabatan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Selain itu, Wali Kota menekankan pentingnya menindaklanjuti seluruh rekomendasi BPK. Ia meminta Penjabat Sekretaris Kota dan seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) untuk serius menyikapi hasil audit tersebut, termasuk melibatkan DPRD dalam pengawasan.

“Keberhasilan ini bukan hanya milik Pemkot, tapi juga keberhasilan BPK dalam membina kami. Kolaborasi ini harus terus dijaga untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah,” ujarnya.

Wali Kota juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama proses pemeriksaan terdapat kendala, termasuk keterlambatan dalam penyediaan data. Ia berjanji akan memperbaiki hal tersebut di masa mendatang.

“Kami ingin ketika tim pemeriksa datang, semua data dan dokumen sudah siap. Hanya dengan cara itulah kita bisa bangga sebagai bagian dari pemerintah yang profesional,” pungkasnya.

Dengan pencapaian ini, Pemerintah Kota Ambon berkomitmen melanjutkan pembenahan menyeluruh agar ke depan mampu meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK.

Tidak ada komentar