Breaking News

Pemkot Butuh 8 Hektar Lahan Untuk Pembangunan Sekolah Rakyat di Ambon

AMBON,Cahayalensa.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon berencana membangun Sekolah Rakyat di pusat Kota yang bertajuk manise ini, namun hal tersebut terkendala lahan. Dimana, Pembangunan Sekolah Rakyat membutuhkan 8 Hektar tanah untuk program itu.

Menurut Wattimena, kebutuhan lahan untuk mendirikan Sekolah Rakyat cukup besar, sementara ruang yang tersedia di pusat kota sangat terbatas.

“Kalau di pusat kota, kita kesulitan dengan lahan. Untuk membangun Sekolah Rakyat, kita butuh lahan yang cukup besar. Tidak salah kalau kita bicara sampai 8 hektar tanah dan itu sangat sulit kita siapkan di tengah kota,” ungkap dia kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Selasa (3/6/2025).

Sebagai alternatif, kata Wattimena, Pemkot Ambon tengah mempertimbangkan opsi pembangunan di wilayah pinggiran, seperti Leitimur Selatan atau kawasan atas di Teluk Ambon. Di wilayah tersebut, menurut Wattimena, peluang untuk mendapatkan lahan melalui kerja sama dengan pemerintah negeri atau masyarakat setempat lebih memungkinkan.

“Kalau di luar-luar kota, kita bisa cari lahan dari pemerintah negeri, mungkin di Leitimur atau Teluk Ambon bagian atas sana,” jelasnya.

Dijelaskan, Sekolah Rakyat merupakan inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat, khususnya di wilayah yang belum terjangkau layanan pendidikan formal secara optimal.

“Dengan Keterbatasan lahan menjadi tantangan utama yang harus diatasi oleh Pemkot Ambon untuk merealisasikan program tersebut

Untuk diketahui, Sekolah Rakyat merupakan program pendidikan yang diinisiasi oleh pemerintah Indonesia untuk memberikan akses pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Program ini dirancang untuk membantu mengurangi angka putus sekolah serta meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Tidak ada komentar