IKMANEMA Gelar Sarasehan Hilirisasi Perikanan Maluku
Ambon, CahayaLensa.com – Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Masyarakat Nelayan Maluku (DPP IKMANEMA) menggelar Sarasehan Hilirisasi Sektor Kelautan dan Perikanan Maluku dengan tema “Rumput Laut Sebagai Lokus Perekonomian Maluku, Dari Laut Untuk Maluku Pung Bae” di Aula Kantor Dinas Perikanan Provinsi Maluku, Rabu (1/10/2025).
Ketua DPP IKMANEMA, Burhanudin Runbouw, mengatakan kegiatan ini digelar untuk mendorong perhatian pemerintah terhadap potensi besar kelautan dan perikanan Maluku, khususnya di Laut Banda, Seram, dan Aru. Ia menegaskan pentingnya keadilan sosial bagi nelayan lokal, daya saing pengusaha daerah, serta peningkatan kualitas produksi perikanan agar bernilai jual tinggi.
Staf Ahli Gubernur Maluku Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Umar Alhabsy, yang membacakan sambutan Gubernur, menyampaikan apresiasi atas inisiatif IKMANEMA. Menurutnya, Maluku sebagai provinsi kepulauan memiliki 90 persen wilayah laut dengan potensi besar dari tuna, cakalang, kerapu, hingga rumput laut. Namun selama ini hasil laut masih banyak dijual dalam bentuk mentah sehingga nilai ekonominya belum maksimal.
Ia menegaskan pemerintah mendukung penuh program hilirisasi melalui pembangunan Pelabuhan Terintegrasi Maluku di Waisarisa, Kabupaten Seram Bagian Barat, yang diharapkan menjadi penggerak utama perekonomian daerah.
Alhabsy mengajak seluruh nelayan, pelaku usaha, akademisi, dan masyarakat untuk berkolaborasi menjadikan rumput laut sebagai lokus pertumbuhan ekonomi berkelanjutan serta mengubah cara pandang dari sekadar menjual hasil laut mentah menjadi produk olahan berdaya saing global.
Sementara itu, Dr. Sultan A.M.H. Andrian Sulaiman menyampaikan dukungan investasi dan pemasaran hasil kelautan Maluku di tingkat nasional dan internasional. Ia menegaskan komitmen untuk merealisasikan kerja sama bersama pemerintah pusat, provinsi, dan seluruh pemangku kepentingan sektor kelautan dan perikanan.
Tidak ada komentar