Breaking News

Prajurit Agraris Di Bumi Pamahanunusa



Cahayalensa.com -Kalau prajurit TNI berlaga di Medan  perang, mempertahankan setiap jengkal tanah NKRI, menyabung nyawa dengan gagah perwira demi keutuhan Indonesia tercinta adalah hal biasa yang telah digariskan dalam dharma baktinya sebagai prajurit. Tapi kalau prajurit turun ke sawah guna mewujudkan program ketahanan pangan mungkin jarang terdengar ditelinga kita.

Namun fenomena penguatan civil society itu justru telah ditunjukan oleh sosok Prajurit bernama Letkol Inf Hari Sandhi Chrishandoko, S.IP.

Dilahan persawahan Kecamatan Amahai. Ia menyulap lahan tidur yang belum terjamah menjadi lumbung padi, prajurit turun ke sawah memperkuat ketahanan pangan rakyat bumi pamahanu nusa.

Hal ini terbukti lewat panen perdana tanaman padi hasil Program ketahanan pangan Kodim 1502/Masohi di Dusun Simalouw negeri sepa, kec. Amahai 18 Oktober 2018.

Lulusan Akademi Militer Angkatan 1999 yang tengah mengemban tugas sebagai Dandim 1502/Masohi ini menjelaskan bahwa panen raya tersebut merupakan salah satu Program Ketahanan Pangan Kodim 1502/Masohi, yang memberdayakan lahan tidur menjadi sawah yang proaktif guna mewujudkan kemandirian ekonomi serta menggerakkan sektor-sektor strategis khususnya bidang pertanian.

Lelaki berbadan tegap kelahiran Kota "Apel" Malang,Jawa Timur tahun 1978 ini menerangkan
Pihaknya bersama Ketua BP3 Kecamatan Amahai dan PPL telah melaksanakan penghitungan produktifitas hasil panen dengan sistem ubinan untuk mendapatkan hasil panen Gabah Kering sebesar 8,7 Ton/Hektar. 
"bila jadi gabah kering giling  sebesar 6,1 Ton/Ha (nilai penyusutan 30 %) dan bila sudah menjadi beras, akan menjadi 4,02 Ton/Ha,” tandas pria berpundak dua melati ini seraya berkalkulasi.

Dijelaskan pula bahwa lewat keberhasilan ini, maka Rencananya pada akhir tahun 2018 ini, pihaknya akan memperluas wilayah tanam padi gogo seluas 25 hektar ke wilayah lain di Maluku tengah seperti wilayah Sariputih dan kobi. (CLM)

Tidak ada komentar