Kurangnya Sosialisasi Pembinaan Ketahanan Keluarga

Edy Kastanya, SE. M.Si

AMBON Cahayalensa.com : - Keluarga merupakan lingkungan hidup primer dan fundamental tempat terbentuknya kepribadian yang mewarnai kehidupan manusia.

Persemaian nilai-nilai agama, kemanusiaan, kebangsaan, keadilan sosial dan nilai-nilai moral secara praktis akan berproses dan ditentukan oleh keluarga.

Kehidupan dan ketahanan keluarga akan menentukan keadaan masyarakat, bangsa dan negara, dan hal ini dapat tercapai apabila setiap keluarga dapat mewujudkan kondisi keluarga yang sejahtera.

Demikian sambutan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku yang dibacakan Kabid KS/PK, Edy Kastanya, SE. M.Si saat membuka dengan resmi kegiatan Fasilitasi dan Pemetaan Penyediaan Dukungan Pembinaan Ketahanan Keluarga Tingkat Kabupaten/Kota Se- Maluku Tahun 2014, bertempat di hotel Immperial Inn Ambon Jumat (21/11/2014).

Sunarto, SE

Data pengendalian lapangan bulan Oktober 2014 adalah jumlah BKB 549 atau 3,37 persen yang hadir dalam pertemuan 6.358, kelompok BKR 506 atau 47,04 persen yang hadir dalam pertemnuan 4.504, BKL 536 atau 47,39 persen yang hadir dalam pertemuan 4.079 keluarga, jumlah kelompok UPPKS 375 atau 30,40 persen yang berstatus PUAS 834 keluarga, PIK Remaja Tumbuh 177, Tegak 30 dan Tegar 16, dari jumlah PIK Remaja yang ada sebanyak 223 kelompok.

Dikatakan, masalah yang dihadapi sekarang yakni masih rendahnya partisipasi keluarga masyarakat dalam pelaksanaan program Tribina karena, masih kurangnya data dan informasi tentang pemetaan dan penyediaan dukungan Pembinaan Ketahanan Keluarga, serta kurangnya sosialisasi dan dukungan Pembinaan Ketahanan Keluarga dari para stakeholder dan mitra kerja.

Untuk itu dukungan dari semua pihak dan stakeholder serta mitra terkait dalam pelayanan keluarga dan masyarakat sangat diharapkan.

Ketua panitia kegiatan Sunarto, SE dalam laporannya mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah: untuk dapat meningkatkan Pembinaan, Monitoring dan Evaluasi, sekaligus dapat meningkatkan daya dukung dalam ketahanan keluarga.

Sebanyak 25 orang peserta yang mengikuti kegiatan ini berasal dari 11 Kabupaten/Kota di Maluku dan kegiatan tersebut dibebankan kepada DIPA Kantor Perwakilan BKKBN Provnsi Maluku Tahun 2014.(TM02)