Breaking News

Tuasikal Minta Peserta CPNS Malteng Hindari “Calo”


Masohi, Cahaya Lensa -Pelaksanaan seleksi penerimaan Calon Pegawai ASN lingkup Pemerintah Daerah Maluku Tengah di ikuti oleh 3.828 peserta  kategori tenaga guru 2.333 orang, tenaga kesehatan 948 orang tenaga teknis 547 orang dan tenaga khusus sebanyak 2 orang dari daftar honorer kategori dua (K2).

Tujuan pelaksanaan seleksi pegawai ASN lingkup pemda malteng ini adalah untuk mendapatkan calon pegawai ASN yang profesional, berkualitas dan bertanggung jawab serta mewujudkan PNS yang kompetensi melalui sistem pengadaan yang baik dan bebas dari KKN.

Seleksi Pegawai ASN ini di laksanakan pembukaannya pada Senin, 5/11 yang berlokasi ruang komputerisasi SMP Negeri 1 Masohi dan SMA Negeri 1 Masohi yang di buka secara langdung oleh bupati Malteng Tuasikal Abua,SH yang di saksikan oleh tim pementau pelaksana seleksi BKN RI Jakarta dan kantor Regional IV BKN Makasar serta Forkopimda malteng dan sejumlah pimpinan OPD lingkup pemda malteng.

Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua dalam sambutannya mengatakan seleksi penerimaan calon pegawai ASN lingkup pemda malteng yang di laksanakan ini sangat penting karena memenuhi standar atau kualifikasi yang di perlukan oleh pemda dalam penyelenggaraan pelayanan di bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

“Seleksi  hari ini di lakukan secara nasional di seluruh Indonesia dengan bebeeapa tahap yang meliputi seleksi administratif, kompetensi dasar dan juga kompetensi bidang,”jelasnya.

Menurutnya kuota yang di berikan dari pemerintah pusat melalui Kementerian PAN-RB di malteng hanya 309 orang, sementara yang lulus administrasi dan berhak mengikuti seleksi calon pegawai ASN lingkup pemda malteng saat ini mebcapai 3.828 orang.

Tentunya momen ini menjadi kesempatan yang baik bagi saudara-saudadra yang ingin mengabdikan diri sebagai ASN di Malteng. Untuk itu dalam pelaksanaan seleksi hari ini maka saya tegaskan kalau seleksi calon ASN yang di selenggarakan berdasarkan prinsip yang objektif, transparan, kompetitif, akuntabel, bebas KKN  dan tidak diskriminatif karena seleksi calon ASN saat ini menggunakan metode CAT UNBK dimana penyelenggaraannya di lakukan secara online dengan computer yang tersambung jaringan internet dan langsung ke server Kementerian PAN-RB maupun BAKN.

“Jadi sistem seperti ini kita tidak bisa rekayasa dan bahkan tidak bisa melakukan tindakan-tindakan di luar kemampuan kita,”ucap bupati seraya berharap agar seluruh peserta dapat fokus , tenang dan percaya diri dalam mengikuti seleksi dan menyelesaikan tes yang akan di hadapi dengan baik.
Dirinya berharap agar para peserta jangan terobsesi dengan adanya calo-calo yang bisa merugikan peserta sendiri.

“Jangan sampai ada orang yang datang mengatakan kalau dirinya bisa memperjuangkan kelulusan sehingga kaluan semua bisa terharu dengan memayar uang yang besar padahal di kemudian hari tidak lulus, ini sangat tidak di harapkan untuk terjadi kepada saudara-saudara sekalian,”harapnya.

Melalui seleksi yang di mulai hari ini maka pemda malteng berkeinginan untu mendapatkan banyak ASN yang profesional, berkualitas, bertanggungjawab serta penuh percaya diri dalam pengabdian bagi bangsa dan negara terutama bagi masyarakat di bumi Pamahanunusa, harap Tuasikal.  (CL-K)

Tidak ada komentar