MJ GPM Piru Gandeng AMGPM Sosialisasi Bahaya Narkoba Bagi Generasi Muda

Piru,Cahayalensa.Com - Majelis Jemaat (MJ) Gereja Protestan Maluku (GPM) Piru Klasis Seram Barat bekerja sama dengan Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) Cabang Soli Deo Gloria menggelar kegiatan sosialisasi undang-undang dan bahaya penyalagunaan narkoba bagi generasi muda.

Kegiatan sosialisasi yang berlangsung di Gedung Gereja Elohim Piru, Kamis (14/11/2019) itu menghadirkan Narasumber dari Kasat Res Narkoba Polres Piru diwakili Oleh Staf Narkoba BRIKPOL Fandy M. Ipaenin, KALAPAS II B PIRU Saiful Sahri dan Saksi Hidup Terpidana Narkoba Alauddin Latif.

Penyampaian Materi oleh BRIKPOL Fandy M. Ipaenin

Dalam sosialisasi itu Kasat Res Narkoba Polres Piru yang diwakili oleh staf Narkoba BRIKPOL Fandy M. Ipaenin menjelaskan terkait dengan bagaimana membangun pemahaman generasi mudah untuk mengenal jenis-jenis Narkoba serta bahaya penggunaannya bagi kelangsungan hidup manusia terkhususnya generasi muda.

Ipaenin juga membagikan 10 tips pencegahan agar tidak terjerumus menggunakan Narkoba yakni, Bentengi diri dengan Agama, Ingat masa depan, Nikmati kebersamaan dengan orang tua, Jadilah anak yang berbakti bagi orang tua, Jangan pernah mencoba, Selesaikan masalah anda, Jangan takut kehilangan teman, Fokus pada hal-hal yang positif, Hindari keluyuran malam dan Selektif dalam pergaulan.

Penyampaian Materi Oleh Kalapas II B Piru Saiful Sahri

Sementara KALAPAS II B PIRU Saiful Sahri menjelaskan terkait dengan pola pembinaan para pidana Narkoba yang ada di lapas agar bisa bebas dari masalah Narkoba.

"Terdapat pembinaan kemandirian, seperti pembinaan spiritualitas, pembuatan kerajinan dan lain sebagainya" Ungkap Sahri

Dia menjelaskan, dilapas piru, terdapat dua tindakan yang dilakukan guna mengantisipasi terjadinya transaksi Narkoba di dalam lapas untuk para narapidana Narkoba.

"Tindakan yang kami lakukan yaitu tindakan pencegahan dan penggeledahan bagi narapidana maupun pengunjung yang datang" sebutnya

Sahri juga berpesan kepada generasi mudah agar tetap menjaga diri dari pengaruh Narkoba karena narkoba itu bisa kepada siapa saja.

Kesaksian Oleh Terpidana Narkoba Alauddin Latif

Sedangkan saksi hidup terpidana Narkoba Alauddin Latif, dalam kesaksiannya menceritakan pengalaman mengerikan ketika dia mengenal dan menggunakan Narkoba yang pada akhirnya membuat hidupnya hancur dan berantakan.

"Kalau saya tidak pakai narkoba  berarti saya orang yang paling kaya di kampung saya, karena saya punya karir bagus di tempat kerja saya, tetapi karna Narkoba maka uang saya habis, bahkan mau pulang dari tempat kerja ke kampung, saya harus minta tiket dari orang tua" tutur Alauddin sembari menyesali perbuatannya

Alauddin berterima kasih kepada Lapas Piru yang telah membentuk dan mengubah hidupnya keluar dari masalah Narkoba secara total.

"Saya tidak menyesal ada di penjara, tapi saya menyesal pakai Narkoba, karena Narkoba yang mengantarkan saya ke penjara" ungkapnya

Dalam kesaksiannya, Alauddin juga berpesan bagi AMGPM agar generasi muda harus jauhkan diri dari narkoba dan dekatkan diri selalu kepada Tuhan.

"Jika anda sayang keluarga dan diri anda, jauhkan diri dari Narkoba dan dekatkan diri anda kepada Tuhan" Tutupnya

Sementara Ketua Majelis Jemaat GPM Piru, Pdt. Juliana Irapanussa, S.Si dalam kesempatan berbicara juga menyampaikan, Piru semakin berkembang sebagai kota kabupaten, maka bukan tidak mungkin juga semakin besar pengaruh soal Narkoba, sehingga harus dilakukan upaya-upaya pencegahan sejak dini.

"Kalau bukan kita yang memulai untuk mengatsi Narkoba siapa lagi?" ungkapnya

Irapanussa juga berpesan bagi generasi muda AMGPM agar dapat menjaga kehidupan ini secara baik dan tidak mengikuti sesuatu yang tidak baik.

Stiker Anti Narkoba Jemaat GPM Piru

Selain sosialisasi, MJ GPM Piru juga membagikan stiker anti narkoba dengan lima himbauan akibat jika menggunakan Narkoba yakni, Orang tua kamu kecewa, Teman-temanmu tidak ingin bertemu denganmu, Kamu akan di tangkap polisi, Kehilangan pekerjaan dan Setan jadi senang sama kamu.

DPC GRANAT Kab. SBB & Anggota AMGPM Cabang Soli Deo Gloria

Turut hadir dalam kegiatan Sosialisasi itu Pendeta Seksi Pendamping, Ibu M. Rangan, S,Si,  Dewan Pengurus Cabang (DPC) GRANAT Kabupaten SBB dan Anggota AMGPM Cabang Soli Deo Gloria (CL-02)