Breaking News

Peringati HUT, OJK Gelar Aksi Donor Darah dan Sosialisasi Menabung


Ambon,Cahayalensa.com -  Memperingati Hari Ulang Tahun Otoritas Jasa Keuangan (OJK)  ke-8, OJK Provinsi Maluku menggelar aksi sosial Donor Darah sekaligus sosialisasi gemar menabung bagi para pelajar di Koota Ambon, yang berlangsung di Kabtor OJK Provinsi Maluku, Kamis (14/11/2019).

Kepala OJK Provinsi Maluku, Bambang Hermanto mengatakan,  pihaknya tidak hanya menjamin kelangsungan dan kelancaran aktivitas layanan jasa keuangan lewat pengawasan partisipatif langsung di lapangan, namun OJK tidak luput dari kegiatan kepedulian sosial antar sesama.

"Aksi donor darah ini adalah kerjasama dengan TNI Angkatan Darat yang merupakan bentuk kepedulian bersama dalam membantu masyarakat kurang mampu yang membutuhkan darah,"katanya.

Ia mengakui, donor darah ini juga merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang dibuat untuk menyambut HUT OJK pada 22 Novemver mendatang.
Selain donor darah, ada kegiatan OJK Mengajar.  OJK Mengajar pada Perguruan Tinggi dan sekolah di Ambon. Tujuan utama OJK Mengajar adalah mengenalkan OJK dan menjelaskan fungsi baru OJK sebagai pelindung konsumen.

"Tantangan OJK saat ini bagaimana meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat,"ujarnya

 Tak hanya itu, ada pula kegiatan Bazar Murah dan Lomba Stocklab atau permainan kartu pengenalan Pasar Modal yang dimainkan oleh dua hingga lima orang  dan  Seminar Aktuaris yang dihadiri oleh Profesi Aktuaria yang mempelajari tentang menejemen resiko keuangan.

Selain itu, OJK Provinsi Maluku mengajak pihak sekolah untuk ikut mengkampanyekan dan mengikutkan siswanya memiliki  Simpanan Pelajar atau SimPel. Ini penting sebagai sarana edukasi keuangan mengenai produk tabungan yang mengajarkan kemandirian, kedispilinan anak dalam mengelola keuangan serta memudahkan orang tua mengatur pengeluaran anak.

Ia menjelaskan, sasaran edukasi lainnya yang akan dilakukan adalah pembentukan budaya  gemar menabung di kalangan mahasiswa dan pemuda. Tabungan untuk mahasiswa dan  pemuda ini biasanya disebut  SiMuda.

"Tabungan ini bagi kelompok 18 hingga 30 tahun ini dilengkapi dengan fitur asuransi dan produk investasi yang ditawarkan oleh perbankan,"jelasnya

Sementara itu, Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) I OJK, Anggar Budhi Nurani menambahkan, selama ini OJK bersama industri perbankan, mengembangkan produk tabungan SimPel .Ini merupakan salah satu upaya OJK dalam membangkitkan kembali menabung sejak dini bagi pelajar.

Ia berkata, budaya menambung penting dimulai sejak dini, agar dapat mendidik anak mampu mengendalikan diri dalam bersikap konsumtif. Anak juga dapat belajar membelanjakan uang yang dimilikinya secara bijak. (CL-03)

Tidak ada komentar