Aspirasi Masyarakat Di Kecamatan Sirimau Jadi Konsen Utama DPRD Kota Ambon
Ambon,Cahayalensa.com - Aspirasi masyarakat yang disampaikan saat kunjungan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon menjadi konsentrasi utama para anggota legislatif di dapil Sirimau.
Pernyataan ini diakui Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Rustam Latuponno kepada media di Balai Rakyat, Belakang Soya- Ambon usai melakukan kunjungan yang berlangsung di Gedung Kantor Camat Sirimau- Ambon, Kamis (5/11/2019).
Hadir dalam kunjungan ini diantaranya, Kepala Camat Sirimau, Lurah, Kepala Desa, dan Petugas Posyandu. Kunjungan ini merupakan agenda yang telah dijadwalkan dari hari Senin hingga Sabtu mendatang.
Ia mengakui, ada tiga hal yang menjadi aspirasi dari masyarakat di kecamatan Sirimau, Kota Ambon yakni masalah kesehatan, sampah dan Air Bersih. Sementara,
dari hasil penyerapan aspirasi di kecamatan Sirimau, ada beberapa aspek yang menjadi suara masyarakat (Aspirasi dari masyarakat)terutama soal infrastruktur.
"Infrastruktur di Kecamatan Sirimau rata-rata masyarakat meminta adanyanya penambahan. Infrastuktur terdiri dari saluran, jalan setapak, talud. Itu yang disuarakan secara umum dari para lurah maupun kepala desa pail RT/RW yang hadir," katanya.
Selain itu, sampah juga menjadi polemik karena tempat- tempat pembuangan sampah di Kelurahan Waihoka, Batumerah itu menjadi problem. "Yang menjadi problem yakni ada tempat sampahnya, tapi mobil angkut tidak sampai di tempat itu, malah ada masyarakat yang membongkar tempat sampah tersebut karena menimbulkan penyakit," cetusnya.
Untuk itu, Ia mengungkapkan, hal ini merupakan informasi yang baik bagi DPRD Kota Ambon, agar kedepan membicarakan dengan dinas teknis untuk hal-hal seperti ini untuk ditindaklanjuti.
"Sampah harus diperhatikan secara benar agar tidak ada kecemburuan dari dearah yang filayani dan tidak terlayani. Padahal, masyarakat punya hak yang sama untuk memperoleh pelayanan soal sampah, karena ada retribusi sampah yang mereka bayar," katanya.
Tak hanya itu, adapula persoalan tentang kesehatan dari puskesmas, yakni beberapa puskesmas meminta agar statusnya dinaikkan. "Mereka juga ingin fasilitas diperbaiki dan ditambah untuk menjangkau kebutuhan kesehatan di wilayah Kecamatan Sirimau," tuturnya.
Ia berkata, Kesehatan adalah pelayanan dasar yang harus pemerintah siapkan. Sesuai aturan keuangan yang ditetapkan harus 10 persen dari APBD tapi saat ini belum sampai angka itu. Mudah-mudahan masukan -masukan yang masyarakat sampaikan itu adalah kebutuhan bukan keinginan. "Jadi kalau kebutuhan mendasar, ya tidak ada pilihan, kita harus dorong untuk direalisasikan," jelasnya.
Lanjutnya, Masalah air bersih juga merupakan kebutuhan dasar yang harus diperhatikan seperti, pengadaan pipanisasi pada lokasi-lokasi tertentu. "Kalau jalan rusak kan orang tidak mati, tapi kalau air paling penting. Itu yang akan menjadi konsentrasi teman-teman di Komisi 3 soal infastruktur," ungkapnya.
Untuk itu, semua ini adalah hal-hal umum yang disampaikan dalam kunjungan kecamatan, sehingga persoalan dan kepentingan masyarakat di Kecematan Sirimau akan di Folouw Up oleh teman-teman di Dapil Sirimau.
"Ada persoalan tanah, yang mana kepemilikkan yang memang hampir disemua lokasi itu status tanah yang tidak jelas,"tambahnya.
Lebih Lanjut, Soal infrastruktur gedung-gedung pemerintahan seperti di Kelurahan Ahusen yang selalu dalam setiap Musrembang di usul tapi tidak ditindaklanjuti. "Saya kira ini menjadi hal serius karena hampir semua kantor kelurahan di kota Ambon ini dia sudah representasi, jadi Ahusen menjadi konsentrasi teman-teman di Kecamatan Sirimau," tandasnya. (CL-03)
Tidak ada komentar