Disnakertrans Maluku Gelar Workshop Rencana Tenaga Kerja Daerah
Ambon, Cahayalensa.com
: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Provinsi Maluku menggelar
kegiatan Workshop Rencana Tenaga Kerja Daerah (RTKD) Provinsi Maluku Tahun
2019.
Kegiatan tersebut dibuka dengan resmi oleh Plt. Kadis
Nakertrans Maluku, Drs. Meki Lohy, MT bertempat di Aula Disnakertrans Maluku,
Kamis (5/12/2019).
Dalam sambutannya Meki Lohy mengatakan, tahun 2018 tingkat
pengangguran di Maluku sebanyak 7,27 persen dan pada bulan Agustus 2019 turun
menjadi 7,08 persen.
Menurut Lohy, penurunan angka pengangguran bukan sebuah
prestasi atau tingginya angka pengangguran itu juga bukan sebuah malapetaka,
karena ada pekerja yang tidak mendapat gaji tetapi disebut dalam angka tenaga
kerja dan bukan sebagai angka pengangguran.
Hari ini Maluku demam tenaga kerja karena orang bicara soal
sumber daya orang Maluku harus ditingkatkan.
Bangsa yang kuat dan bangsa yang maju adalah bangsa yang
mampu untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusianya sesuai dengan
kompetensi dan karakter wilayah.
Dikatakan, UU No. 13 tahun 2013 bertujuan untuk
memberdayakan dan mendayagunakan tenaga kerja secara optimal dan manusiawi,
mewujudkan pemerataan kesempatan kerja dan penyediaan tenaga kerja yang sesuai
dengan kebutuhan pembangunan nasional dan daerah untuk memberikan perlindungan
kepada tenaga kerja dalam mewujudkan kesejahteraan serta meningkatkan
kesejahteraan tenaga kerja dan keluarganya.
Workshop ini dilakukan untuk menyusun rencana tenaga kerja
untuk semua sektor, maka rencana Pemprov Maluku melalui visi dan misi Gubernur
dan Wakil Gubernur untuk menurunkan angka kemiskinan bisa terwujud.
Angka kemiskinan tidak akan bergerak turun ketika kita tidak
menurunkan angka pengangguran yang merupakan tanggung jawab semua sektor.
Lohy harapkan, semua program strategi yang ada di
sektor-sektor pembangunan harus konsisten guna menurunkan angka pengangguran di
Maluku lima tahun kedepan.
Sementara itu, ketua panitia penyelenggara Gesang Polle, SE.
M.Si melaporkan, workshop tersebut bertujuan untuk menyusun perencanaan tenaga
kerja daerah Prov. Maluku tahun 2019-2024.
Sasarannya adalah, agar tersedianya data dan informasi
Ketenagakerjaan yang obyektif kepada semua pihak agar dapat memanfaatkan
angkatan kerja secara optimal, untuk mencapai target arah kebijakan Pemda Prov.
Maluku dalam Dokumen RPJMD tahun 2019-2024.
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari Pusat
Perencanaan Tenaga Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI, Rini Nurhayat, SE. MT.
Jumlah peserta 25 orang berasal dari pejabat struktural OPD
lingkup Pemprov Maluku, dengan biaya dibebankan kepada DPA Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Prov. Maluku TA. 2019. (cl/tm)
Tidak ada komentar