Plafon dan Dinding di Pemkot Ambon Tiba-Tiba Ambruk
Ambon,Cahayalensa.com- Entah apa yang terjadi pada plafon dan dinding disalah satu ruangan di Balai Kota Ambon, tiba-tiba ambruk.
Ambruknya plafon dan dinding tersebut sempat membuat pegawai Pemkot kaget dan panik, tempat ambruknya plafon dan dinding berlokasi pada tempat aktifitas pegawai. Plafon dan dinding ambruk pada pukul 12.00 WIT, dimana pegawai mulai ramai untuk jam istrahat, dan dari laporan pegawai tak ada korban jiwa.
Untuk diketahui, ruangan tersebut saat ini sedang direnovasi oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ambon, yang akan digunakan sebagai ruang pelayanan publik.
“Jadi ruang itu adalah ruang PKK. Dimana, sementara direnovasi untuk kemudian menjadi ruang pelayanan publik, saat ini sementara dilakukan pengerjaan,”kata Kepala Dinas PUPR Kota Ambon Enrico Maatitaputy, Rabu (11/12).
Ia menjelaskan, ada bagian dinding yang dibongkar untuk kemudian digantikan denan rolling door, sehingga membuat bagian yang masih tertinggal terlepas. Pasalnya, pada bagian gedung yang lama tak memiliki ring balok.
“Jadi ada bagian dinding yang dibongkar untuk kemudian diganti dengan rolling door dan bagian yang masih tertinggal itu lepas, bukan ada yang rubuh seperti diberitakan. Memang bagian gedung lama tidak ada ring balok sehingga kemungkinan lepas itu bisa terjadi,”jelas Maatitaputy.
Menurutnya, pekerjaan ruangan tersebut dikerjakan saat sore hari karena, kalau siang mengganggu aktifitas perkantoran.
Ketika ditanya kenapa pekerjan tak ditutup, ia mengakui ini merupakan pelajaran buat mereka dimana ketika ada kerja seperti itu harus ditutup semua, sehingga tak mengalami hal tersebut.
“Betul juga memang perlu diantisipasi, biasanya memang semua ditutup dengan terpal setelah mereka selesai kerja, karena selain mengantisipasi risiko juga menghindari debu. Mungkin karena sudah mau masuk ke pasangan rolling door jadi tidak ditutup dengan terpal. Namun ini akan menjadi pelajaran bagi kita untuk pelaksanaan kedepan,”jelasnya.
Pasalnya, bangunan tersebut baru dikerjakan pada bulan November yang anggarannya berasal dari APBD.
Namun ketika ditanya berapa besar anggaran, Maatitaputty mengakui bahwa dirinya tak hafal.
“Sejak November, dari APBD, untuk anggarannya saya tidak tahu, dan saat ini saya sedang berada diluar daerah,”katanya. (CL-03/**)
Tidak ada komentar