Pemerintah Kota Ambon Gelar Pelatihan Komputer dan Healing untuk Penyandang Disabilitas
Kegiatan ini berlangsung di Balai Latihan Kerja (BLK) Passo dan difokuskan pada dua jenis pelatihan, yakni pelatihan komputer dan pelatihan healing.
Pelatihan komputer bertujuan memberikan keterampilan teknis kepada penyandang disabilitas agar mereka memiliki bekal yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja saat ini. Sebanyak 24 peserta mengikuti pelatihan komputer, terbagi dalam dua kelas selama lima hari.
Sementara itu, pelatihan healing diikuti oleh 150 peserta dari lima kecamatan di Kota Ambon, dengan 30 orang per hari selama lima hari. Pelatihan ini lebih dari sekadar rekreasi, melainkan sebagai bentuk pemulihan emosional, mental, dan fisik, sehingga peserta dapat lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja.
Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk memastikan bahwa setiap warga, termasuk penyandang disabilitas, memiliki hak dan kesempatan yang sama dalam dunia kerja.
“Peningkatan kualitas kemampuan mereka menjadi penting. Dengan kompetensi yang cukup, mereka bisa diterima di dunia kerja, baik di pemerintahan maupun swasta. Kami juga ingin mengimplementasikan ketentuan hukum terkait kuota pekerja disabilitas—2% di instansi pemerintah dan 1% di sektor swasta,” ujar Wali Kota.
Ia juga menyatakan bahwa pendampingan akan dilakukan untuk memastikan kuota penerimaan tenaga kerja disabilitas dapat terpenuhi melalui proses seleksi yang adil sesuai aturan yang berlaku.
Tidak ada komentar