Breaking News

Sumber Air Mengecil, Komisi II Dorong Pemkot Ambon Koordinasi Bersama Instansi Terkait



Ambon,Cahayalensa.com - Kemarau panjang yang terjadi di kota Ambon mengakibatkan sumber air mulai mengecil sehingga berdampak bagi mastarakat di beberapa daerah.

"Daerah-daerah yang mengalami krisis air diantaranya; Kebun Cengkeh, Galunggung, Tanah Rata, Batumerah Tanjung, Kanawa sampai di Karpan, dimana 2 hari sampai 5 hari air tidak mengalir pada wilayah tertentu secara tidak merata," kata Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon, Jafry Taihuttu kepada media usai pertemuan bersama PDAM di Balai Rakyat- Belakang Soya, Selasa (11/2/2020).

Untuk itu, Ia berkata, diharapkan Pemerintah Kota Ambon dalam hal ini Walikota Ambon, Richard Louhenapessy hendak mengkoorsinasi terkait masalah ini dengan pihak terkait.

"Kami mendorong, Pemkota bisa berkoordinasi dengan Balai sungai, DPR RI agar program air dalamnya dapat dilaksanakan dengan cepat," akuinya.

Selain itu, peraturan daerah juga dibutuhkan terhadap daerah resapan atau tangkapan agar terjaga supaya tugas besar dinas pertanian Kota Ambon dan dinas kehutanan bukan hanya orientasi profil.

"Kita musti rehabilisai, reboisasi dan konservasi hutan agar tidak kekurangan air. Makanya kami selalu marah kepada perusahaan yang tidak berkontribusi terkait perda air tanah," paparnya.

Oleh karena itu, Ia berharap, adanya dukungan penuh terkait dengan usaha yang dibuat DSA maupun PDAM untuk mencari sumber air yang baru sehingga menjawab keresahan masyarakat akan minimnya air yang terjadi di beberapa daerah di Kota Ambon. (CL-03)

Tidak ada komentar