Breaking News

Pemuda Tihu Minta, Stop Provokasi Warga Tihu

Ambon,Cahayalensa.com - Menyikapi informasi yang beredar beberapa hari lalu, terkait oknum yang mengatasnamakan perwakilan masyarakat Tihu yang akan melaporkan M. Yasin Payapo, selaku Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku, kembali mengharuskan intelektual muda Tihu angkat bicara.

Mohamad Aswin selaku tokoh pemuda Dusun Tihu, Desa Tahalupu, Kecamatan Waisala, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) kembali mengingatkan mengenai tuntutan masyarakat untuk ganti rugi lahan dan tanaman yang telah digusur guna pembangunan jalan adalah tidak benar dan tidak seharusnya terjadi.

"Ada banyak polemik yang terjadi terkait oknum yang mengatasnamakan seorang pengacara untuk membantu pihak korban yang punya lahan tergusur untuk pembangunan jalan, ia bahkan pernah diusir oleh pimpinan Dusun Tihu waktu itu dikarenakan ada beberapa warga masyarakat Tihu yang namanya juga ada pada daftar 55 orang terkena dampak penggusuran tetapi tidak pernah menandatangani surat persetujuan penolakan karena hal tersebut sudah dibicarakan secara internal masyarakat, kemudian oknum yang mengatasnamakan pengacara tersebut juga telah menyampaikan kepada pimpinan Dusun Tihu yang sebelumnya telah dipimpin Bapak La Ode Alwi untuk tidak mengungkit lagi masalah tersebut di sini. " Ungkap Mohammad Aswin kepada media ini lewat via whatsapp Minggu, (29/11/2020). 

Olehnya itu ia menyampaikan agar kiranya jangan memprovokasi masyarakat Tihu untuk kepentingan individu maupun kelompok. Pasalnya persoalan tersebut telah diselesaikan secara internal kekeluargaan antara masyarakat Tihu yang mempunyai lahan dan pemerintah dusun setempat.

"Untuk itu kembali saya tegaskan bahwa jangan memperkeruh suasana di masyarakat dan pihak pemerintah terkait pembangunan, kalaupun ada yang bermasalah tentunya ada cara-cara lain yang bisa dibicarakan pada Internal masyarakat dan pimpinan dusun untuk menyelesaikannya sebelum lebih jauh digiring ke wilayah hukum" ujarnya Aswin

Dia juga mengingatkan kepada masyarakat Tihu bahwa untuk menjaga tatanan persaudaraan antar sesama maka penting kiranya jangan mudah terprovokasi atau termakan isu yang dimainkan oleh pihak ketiga dalam hal ini orang lain yang tiba-tiba datang juga mengatasnamakan siap membantu bapak/ibu tanpa ada kejelasan. Bagaimanapun Tihu saat ini sudah punya punya pemimpin Dusun yang baru, yang baru saja menggantikan proses kepemimpinan Bapak Ode Alwi, semoga ini juga bisa mengakomodir segala bentuk keresahan masyarakat baik dari segi ketimpangan sosial maupun kebijakan-kebijakan lainnya yang terjadi di masyarakat. (CL-04)

Tidak ada komentar