Pemkot Ambon, Pertamina, dan Hiswana Migas Pastikan Stok Mitan dan Elpiji Aman Jelang Ramadhan
Plt Sekretaris Kota Ambon, Robert Sapulette, menyampaikan bahwa berdasarkan hasil pertemuan, stok minyak tanah untuk Kota Ambon dipastikan aman untuk 40,8 hari ke depan, bahkan ada penambahan 5 persen dari suplai bulanan dalam rangka mengantisipasi peningkatan konsumsi selama Ramadhan dan Idul Fitri.
“Tidak perlu panik, beli sesuai kebutuhan normal. Stok tersedia dan Pertamina sudah menjamin ketersediaannya,” ujar Sapulette kepada wartawan.
Sales Branch Manager Pertamina Maluku, Aditia, juga menegaskan bahwa stok minyak tanah di depot sangat cukup. Penambahan distribusi ke pangkalan akan dimulai pada 1 Maret 2025. Ia meminta masyarakat membeli sesuai kebutuhan dan melapor ke call center Pertamina jika menemukan penyimpangan di lapangan.
“Jika ada pangkalan yang menjual tidak sesuai ketentuan, bisa langsung lapor ke call center atau ke pemerintah daerah,” jelasnya.
Sementara itu, perwakilan Hiswana Migas, Richard Sahertian, menambahkan bahwa agen minyak tanah telah menjalankan distribusi sesuai kuota yang ditetapkan. Ia memperingatkan bahwa agen yang menyalahi aturan, seperti menimbun atau menaikkan harga, akan dikenakan sanksi tegas.
“Masyarakat juga berperan aktif, kalau ada pangkalan menjual dengan harga tinggi atau ke oknum tertentu dalam jumlah besar, laporkan ke agen. Nomor agen bisa dilihat di papan nama pangkalan,” tegas Sahertian.
Terkait elpiji, pihak Pertamina memastikan stok tetap aman. Masyarakat dapat melakukan pemesanan melalui aplikasi MyPertamina untuk memudahkan layanan pengantaran dan pemasangan langsung.
Pemkot Ambon bersama Pertamina dan Hiswana Migas mengimbau masyarakat agar tidak membeli secara berlebihan dan menyimpan dalam jumlah besar, agar distribusi tetap merata dan semua warga Kota Ambon mendapat akses bahan bakar dengan adil.
Tidak ada komentar