Breaking News

Gubernur Maluku Tekankan Investasi Etis dan Pembangunan Merata di Seluruh Wilayah

Ambon, Cahayalensa.com -Gubernur Maluku, Lewerissa, menegaskan pentingnya mendorong investasi yang taat aturan, etis, dan responsif. Menurutnya, investasi ideal adalah yang mampu memberdayakan masyarakat serta mempercepat kemajuan Provinsi Maluku.

“Investasi yang kita harapkan adalah investasi yang mampu memberdayakan rakyat dan mendorong kemajuan Maluku,” tegas Lewerissa.

Pemerintah Provinsi Maluku di bawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur juga fokus memperkuat pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).

Upaya ini dilakukan melalui peningkatan kualitas pendidikan, pelayanan kesehatan, prestasi olahraga, serta perhatian terhadap kesetaraan gender, penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas dalam proses pembangunan.

Permasalahan klasik dalam dunia pendidikan di Maluku, seperti kekurangan tenaga pengajar, distribusi guru yang tidak merata di pulau-pulau, serta buruknya infrastruktur pendidikan, turut menjadi perhatian serius.

“Pendidikan dan infrastrukturnya harus menjadi prioritas pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota di Maluku,” ujar Gubernur.

Dalam bidang infrastruktur, Gubernur menekankan pentingnya membangun konektivitas antarwilayah di Maluku yang merupakan daerah kepulauan. Menurutnya, aksesibilitas terhadap layanan dasar harus dijamin demi kelancaran mobilitas barang dan manusia.

“Kita sadar betul bahwa daerah kita adalah kepulauan. Oleh karena itu, konektivitas antar pulau dan antar wilayah akan menjadi prioritas, demi mempercepat arus distribusi dan mendorong kemajuan daerah,” lanjutnya.

Gubernur juga menyoroti pentingnya pemerataan pertumbuhan ekonomi. Strategi utamanya adalah memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), membuka akses pasar, dan mengurangi ketimpangan pembangunan antarwilayah. Selain itu, revitalisasi lembaga sosial kemasyarakatan juga menjadi bagian penting dari agenda pemerintah.

“Dalam semangat hidop orang basudara, kita perlu memperkuat adat dan kearifan lokal untuk menjaga harmoni sosial serta meningkatkan kepatuhan terhadap hukum yang berlaku,” tambah Lewerissa.

Menutup pidatonya, Lewerissa menyampaikan harapan agar visi besar Sapta Cita Lawamena dapat diwujudkan secara kolektif. Ia mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersatu dalam menjawab tantangan pembangunan Maluku.

“Dengan semangat kebersamaan, kerja keras, dan komitmen kuat dari kita semua, saya percaya Maluku bisa keluar dari kemiskinan dan menuju masa depan yang lebih baik,” pungkasnya. (**)

Tidak ada komentar