Semarak Merah Warnai Peringatan Hari Pattimura ke-208 di Saparua
Saparua, CahayaLensa.com – Nuansa merah mendominasi Pulau Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, saat peringatan Hari Pattimura ke-208 yang digelar pada Kamis, 15 Mei 2025.
Ratusan warga hadir memadati Lapangan Saparua, mengenakan pakaian adat Maluku berwarna merah sebagai simbol semangat perjuangan.
Upacara peringatan ini dipimpin langsung oleh Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, dan diawali dengan prosesi adat pengambilan api obor perjuangan Kapitan Pattimura di Gunung Saniri, Negeri Tuhaha, pada Rabu, 14 Mei 2025.
Obor perjuangan dinyalakan oleh rombongan adat dari Negeri Tuhaha (Beinusa Amalatu), disaksikan oleh Wakil Bupati Maluku Tengah, Mario Lawalata, lalu diarak ke Kota Saparua dan disemayamkan di Baileo Negeri Saparua. Prosesi ini diikuti masyarakat adat, para raja, camat, dan perwakilan Pemkab Malteng.
Dalam sambutannya, Wabup Mario Lawalata menyampaikan bahwa penyalaan obor merupakan simbol kesinambungan perjuangan Kapitan Pattimura. Ia mengajak generasi muda Maluku untuk terus mengobarkan semangat juang dalam bentuk karya, prestasi, dan menjaga persatuan.
Sementara itu, Gubernur Lewerissa menegaskan bahwa tantangan zaman kini harus dihadapi dengan inovasi, kecerdasan, dan kerja keras, bukan lagi dengan parang dan salawaku.
“Kita harus menjaga nilai-nilai sejarah dan jati diri Maluku agar semangat Pattimura tidak hilang dari generasi mendatang,” ujar Lewerissa.
Kemeriahan upacara ini menjadi bukti kecintaan masyarakat terhadap warisan perjuangan Kapitan Pattimura yang terus hidup dalam budaya dan semangat masyarakat Maluku.
Tidak ada komentar