Breaking News

Ambon Siap Terapkan Denda dan CCTV untuk Pelanggar Sampah

Ambon, CahayaLensa.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mengambil langkah tegas untuk mengatasi persoalan sampah yang kian menjadi sorotan publik. 

Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, menegaskan bahwa kebersihan kota adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya milik pemerintah.

Penanganan sampah kini menjadi prioritas Pemkot Ambon dengan menyiapkan sejumlah langkah strategis, termasuk revisi sistem Tempat Pembuangan Sementara (TPS), pengadaan mobil sampah, dan rencana pengadaan mesin pengolah sampah. Selain itu, sanksi tegas berupa denda hingga Rp1 juta juga akan diberlakukan bagi pelanggar aturan.

Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, menyampaikan langsung kebijakan ini saat meninjau Mall Pelayanan Publik (MPP) pada Selasa (17/6/2025).

Kebijakan ini diumumkan di Ambon, pada 17 Juni 2025, sebagai bagian dari transformasi pengelolaan kebersihan kota.

Menurut Wali Kota, selama ini kebersihan kota terganggu akibat kurangnya kesadaran warga membuang sampah sesuai waktu dan tempat yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda). 

Kota Ambon memiliki jam khusus pembuangan sampah, yakni pukul 22.00 hingga 05.00 WIT. Di luar jam itu, warga dilarang membuang sampah karena pengangkutan dimulai pukul 06.00 pagi.

Pemkot Ambon akan mengganti seluruh bak sampah terbuka dengan kontainer plastik tertutup yang lebih higienis. Sebanyak 10 unit mobil sampah baru juga sedang diproses. 

Selain itu, CCTV akan dipasang di sejumlah TPS untuk memantau pelanggaran. Wajah warga yang membuang sampah sembarangan akan direkam dan berpotensi dikenai denda serta sanksi sosial melalui publikasi.

Wali Kota menjelaskan bahwa Pemkot bekerja sama dengan Bappenas untuk meninjau sistem pengolahan di TPA Toisapu. Sistem open dumping yang selama ini digunakan akan diubah menjadi sistem landfill modern dan ramah lingkungan.

Langkah-langkah ini menjadi bagian dari visi besar membangun Ambon sebagai kota modern, bersih, dan berkelanjutan. 

Wali Kota mengajak seluruh warga untuk sadar akan pentingnya kebersihan dan turut serta menjaga lingkungan. 

“Kalau Ambon mau bersih dan sehat, semua harus ikut jaga. Jangan buang sembarangan,” tegasnya.

Tidak ada komentar