Kominfo Ambon Edukasi Orang Tua Soal Bahaya Medsos, Pendeta Masrikat Beri Apresiasi

CahayaLensa.com – Ketua Majelis Jemaat GPM Sumber Kasih, Pdt. Ny. G.M. Masrikat/Pea, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Kominfo) atas penyelenggaraan edukasi bertema “Pengawasan Orang Tua Bagi Anak di Ruang Media Sosial” yang digelar di Jemaat Sumber Kasih, Ambon, Selasa (24/06/2025).

Dalam arahannya, Masrikat menyampaikan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi aktivitas anak-anak di ruang digital. Ia menegaskan, di era digitalisasi ini, orang tua tidak boleh lagi bersikap pasif terhadap penggunaan media sosial oleh anak-anak mereka.

“Penggunaan media sosial secara bebas oleh anak-anak tidak hanya membawa dampak positif, tetapi juga dapat menimbulkan dampak negatif, seperti gangguan mental dan masalah perilaku lainnya jika tidak diawasi sejak dini,” ujar Masrikat.

Masrikat berharap lebih dari 150 orang tua yang hadir dalam kegiatan tersebut dapat mengikuti edukasi ini dengan serius agar memiliki pengetahuan yang cukup untuk mendampingi dan melindungi anak-anak mereka dari risiko di dunia digital.

Sementara itu, Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesra yang juga menjabat Plt. Kadis Kominfo, Ronald Lekransy, menyampaikan bahwa tantangan utama orang tua saat ini adalah melindungi anak dari berbagai ancaman di media sosial, seperti cyberbullying, child grooming, dan kecanduan gadget.

“Ketiga hal ini memiliki dampak buruk terhadap kesehatan mental dan masa depan anak. Karena itu, orang tua perlu memantau penggunaan gawai anak, membatasi waktu penggunaannya, mengajak anak berdialog secara terbuka, serta menjadi contoh yang baik dalam penggunaan teknologi,” jelas Lekransy.

Ia menambahkan bahwa Kominfo Kota Ambon sebelumnya telah melakukan sosialisasi literasi digital kepada lebih dari 1.000 remaja dan pemuda. Kali ini, sasaran kegiatan adalah para orang tua, agar mereka memahami risiko dan tantangan yang dihadapi anak di ruang digital jika tidak diawasi dengan baik.

“Kami berharap, lewat edukasi ini, orang tua semakin sadar akan pentingnya peran mereka dalam membimbing anak-anak di era digital,” tutup Lekransy.