Longsor, Banjir, Pohon Tumbang Terjang Kota Ambon, Dua Meninggal
AMBON,CahayaLensa.com -Longsor dan Banjir,pohon tumbang dikarenakan Hujan deras disertai angin kencang sejak Minggu (8/6) pagi menerjang
Kota Ambon dan di Laporkan dua Orang meninggal dunia
Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Kota Ambon, Frits Tatipikalawan mengungkapkan, jika bencana alam yang terjadi di Kota Ambon, mayoritas berada di kecamatan Sirimau, tepatnya di Batu Meja dan Hative Kecil.
"Untuk bencana alam berupa tanah longsor banjir dan pohon tumbang. Dari tiga peristiwa itu mayoritas berada di kecamatan Sirimau. Batu Meja, sebanyak 7 kejadian. Kemudian Hative Kecil 7 kejadian, ditambah cuaca ekstrim 2 titik,"jelas dia, kepada media ini, Minggu (8/6/2025) malam.
Menurutnya, selain kedua wilayah tersebut, tanah longsor juga terjadi dikawasan Karang Panjang, dengan tiga kejadian.
Dibeberkannya, Soya dua kejadian, dengan satu titik cuaca ekstrim. Kemudian Batumerah dua titik, Batu Gajah satu titik, sehingga total kejadian tanah longsor dan cuaca ekstrim di kecamatan Sirimau, berjumlah 25 kejadian. Bencana alam ini terjadi mulai pukul 07.00 WIT.
Dikatakan, selain wilayah kecamatan Sirimau, tanah longsor dan cuaca ekstrim atau pohon tumbang ini terjadi di empat kecamatan lain di Kota Ambon.
"Untuk Kecamatan Nusaniwe, tanah longsor tidak ada tapi cuaca ekstrim atau pohon tumbang dua titik, yakni, Amahusu dan Mangga 2, tepatnya depan RS Latumeten. Teluk Ambon, tanah longsor 1 titik, dan cuaca ekstrim 1 titik, Baguala tanah longsor 1 titik dan Leitimur Selatan 1 titik tanah longsor
Diakui, dari peristiwa bencana alam itu tidak ada korban meninggal meninggal.
"Dua korban luka, satu di Batumerah tepatnya RT 002/RW 19, atasnama KK alias Kamaruddin, alami luka tertimbun longsor dan MS alias Marlon, warga RT 004/RW 05 Batu Meja, terkena pohon tumbang. Mereka sementara dalam perawatan medis,"ujarnya.
Ditambahkan, pihaknya kini telah memberikan tanggap darurat kepada warga yang terdampak langsung musibah tersebut.
"Kita sudah langsung bergerak dengan memberikan tanggap darurat,"ucapnya.
Diakui, Kota Ambon sendiri sampai saat ini masih berstatus siaga bencana alam, untuk itu warga dihimbau untuk tetap waspada.
Tidak ada komentar