Muhammad Reza Mony Pimpin HIPMI Maluku 2025–2028, Gantikan Asis Tuny
Musda XII menjadi forum strategis dalam menentukan arah kepemimpinan HIPMI Maluku ke depan. Muhammad Reza Mony terpilih melalui mekanisme demokratis sesuai AD/ART dan peraturan organisasi, menggantikan Asis Tuny yang telah menyelesaikan masa kepemimpinannya.
Kegiatan ini turut dihadiri perwakilan Forkopimda, pemerintah daerah, BPD HIPMI Papua Barat, perbankan, organisasi profesi, serta pengurus HIPMI dari kabupaten/kota se-Maluku.
Ketua demisioner Asis Tuny dalam sambutannya berharap kepemimpinan baru dapat memperkuat sinergi lintas sektor untuk memaksimalkan potensi daerah. Ia menyoroti kekayaan sumber daya Maluku, seperti cadangan perikanan nasional, blok migas, dan mineral, yang harus dikelola dengan pendekatan inovatif dan kolaboratif.
Mewakili Ketua Umum BPP HIPMI, Ketua Bidang OKK Tri Febrianto Damu Remi mengapresiasi pelaksanaan Musda yang berjalan tertib dan demokratis. Ia menilai kepemimpinan sebelumnya telah membangun fondasi kokoh bagi kesinambungan organisasi.
Menurutnya, HIPMI adalah wadah kolaboratif, bukan rivalitas. Ia juga menekankan pentingnya memperkuat struktur hingga ke tingkat DPC dan mengembangkan badan semi-otonom untuk menjangkau lebih banyak program strategis.
Dukungan pemerintah disampaikan oleh Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, melalui Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Djalaludin Salampessy. Pemerintah mendorong HIPMI menjadi mitra strategis dalam pembangunan ekonomi daerah berbasis potensi lokal.
Sebagai figur muda yang aktif di dunia usaha dan organisasi, Muhammad Reza Mony dikenal memiliki visi kolaboratif serta semangat mendorong transformasi ekonomi berbasis potensi daerah.
Di bawah kepemimpinannya, HIPMI Maluku diharapkan mampu bergerak lebih inklusif, progresif, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Tidak ada komentar