PLN dan Pemkab Malteng Pasang 400 Lampu Jalan di Masohi, Fokus Tingkatkan Keamanan Malam Hari

Masohi, CahayaLensa.com – PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Masohi mulai mengerjakan pemasangan 400 unit lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sejumlah titik di Kota Masohi, Kamis (19/6/2025).

Pada tahap awal, sebanyak 100 unit lampu telah dipasang di tiga ruas jalan utama, yaitu Jalan Abdullah Solissa, Jalan Pattimura, dan Jalan Soeprapto.

Program ini merupakan hasil kerja sama antara PLN dan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah dalam rangka meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan pelayanan publik, khususnya pada malam hari.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Maluku Tengah, Hasan Firdaus, menjelaskan bahwa pemasangan 100 unit lampu tersebut difokuskan untuk menggantikan PJU lama yang sudah tidak berfungsi.

“Selanjutnya, 300 unit lampu lainnya akan dipasang pada Juni hingga Juli 2025, menyasar wilayah-wilayah yang belum memiliki penerangan jalan, terutama titik-titik rawan dan padat aktivitas malam hari,” ujarnya.

Firdaus menambahkan, program ini merupakan bagian dari prioritas pemerintah daerah dalam peningkatan infrastruktur dan pelayanan publik yang merata dan berkelanjutan, terutama di ibu kota kabupaten.

Berdasarkan pantauan DMS Media Group, kerusakan PJU di Kota Masohi sudah menjadi persoalan sejak 2024. Sejumlah lampu jalan ditemukan mati, bahkan hanya menggantung di tiangnya tanpa fungsi penerangan.

Kondisi tersebut tercatat terjadi di berbagai ruas jalan seperti Jalan Abdullah Solissa, Jalan Protokol, Jalan Jaksa, Jalan Buano, hingga kawasan Pantai Ina Marina.

Selain karena usia pakai, pencurian komponen seperti aki, kabel, dan panel surya juga menjadi penyebab utama rusaknya sebagian besar lampu tenaga surya yang sebelumnya dipasang. Tindakan pencurian tersebut telah terjadi berulang kali dan menyebabkan PJU tidak dapat berfungsi maksimal.

Pemerintah menilai keberadaan PJU yang memadai sangat penting untuk mendukung keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta mengurangi risiko kecelakaan dan tindak kriminal di malam hari.