Breaking News

Ambon Jadi Kota Pertama Gelar Konferensi Kerja PGRI di Maluku

Ambon, CahayaLensa.com – Wakil Ketua PGRI Provinsi Maluku, Safarun Sitania, membacakan sambutan resmi Ketua PGRI Maluku dalam kegiatan Konferensi Kerja PGRI Kota Ambon. 

Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa pelaksanaan konferensi ini merupakan tindak lanjut dari hasil Konferensi Kerja Nasional (Konkernas) PGRI yang berlangsung di Jakarta pada Februari 2025, sebagai konferensi kerja pertama masa bakti XXIII tahun 2024–2029.

Mengacu pada hasil konkernas tersebut, seluruh pengurus PGRI di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota diminta segera menggelar konferensi kerja di daerah masing-masing. PGRI Kota Ambon tercatat sebagai pengurus pertama di Provinsi Maluku yang berhasil menyelenggarakan konferensi kerja sebagaimana yang telah diamanatkan.

“Atas nama PGRI Provinsi Maluku, kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ketua PGRI Kota Ambon, Pak Toni, dan seluruh jajaran pengurus yang telah menjalankan amanah ini dengan baik,” ujar Safarun dalam sambutannya.

Ia juga berharap, melalui konferensi ini, kepengurusan PGRI Kota Ambon ke depan dapat terbentuk kembali secara solid, dengan memilih ketua, jajaran pengurus, dan staf yang mampu menjalankan tugas organisasi secara profesional. 

Menurutnya, PGRI sebagai organisasi perjuangan harus terus menunjukkan kontribusinya dalam peningkatan kualitas pendidikan di Kota Ambon.

“Para pengurus PGRI Kota Ambon harus menjadi ujung tombak dalam pengembangan pendidikan, sekaligus menjadi teladan dalam menjalankan profesi guru dengan etika, kompetensi, dan profesionalisme tinggi,” tambahnya.

Safarun menegaskan, peran guru sangat menentukan dalam mempersiapkan generasi bangsa menuju Indonesia Emas. 

Di tangan guru, anak-anak didik diharapkan tumbuh menjadi pribadi yang profesional, kompeten, dan siap mengembangkan potensi diri untuk mendukung kemajuan bangsa dan negara.

“Kami dari PGRI Provinsi berharap, Kota Ambon dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjalankan program kerja organisasi yang berdampak nyata bagi dunia pendidikan,” tutupnya.

Tidak ada komentar