Lomba Jukulele Tingkat Kecamatan, Pemerintah Kota Ambon Dukung Ekosistem Musik Lokal
Direktur AMO, Ronny Loppies, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan para peserta, sekaligus meningkatkan kapasitas pelatih dalam mendampingi grup-grup jukulele di masing-masing kecamatan.
“Ini penting sebagai bagian dari upaya memperkuat ekosistem musik di Ambon, khususnya yang berbasis pada kekhasan musik tradisional seperti jukulele,” jelas Loppies.
Ia menambahkan bahwa lomba ini memiliki kriteria penilaian yang terukur, sehingga penting dilakukan technical meeting sebelum pelaksanaan lomba.
“Technical meeting dibutuhkan agar semua peserta dan pelatih memahami secara jelas kriteria penilaian lomba. Ini bukan hanya sekadar tampil, tapi harus memenuhi standar musikalitas yang telah ditentukan,” ujarnya.
Menurut Loppies, yang dinilai dalam lomba ini adalah kemampuan peserta untuk mengeksplorasi bunyi dari alat musik jukulele, termasuk pemanfaatan seluruh bagian instrumen, seperti body dan senar.
“Tambahan vokal atau musik pengiring memang boleh untuk memperkaya penampilan, tapi fokus utama tetap pada eksplorasi bunyi jukulele itu sendiri. Kami ingin menonjolkan karakteristik asli alat musik ini sebagai bagian dari identitas Ambon City of Music,” tandasnya.
Melalui lomba ini, Pemerintah Kota Ambon berharap dapat mendorong generasi muda untuk mencintai musik lokal serta menjaga keberlanjutan warisan budaya kota musik dunia tersebut.
Tidak ada komentar