Ratusan Guru di Ambon Ikuti Sosialisasi Pendidikan Pancasila dan Buku Teks Utama
Ambon, CahayaLensa.com – Sebanyak 300 guru dari jenjang pendidikan dasar dan menengah di Kota Ambon mengikuti Sosialisasi Pendidikan Pancasila dan Buku Teks Utama (BTU) yang digelar oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI pada Kamis (24/7/2025), di salah satu hotel di Kota Ambon.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan formal, menyusul vakumnya pendidikan Pancasila dari kurikulum sekolah sejak era reformasi 1998.
Kepala BPIP RI, Prof. KH. Yudian Wahyudi, menyatakan bahwa kehadiran Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila merupakan bentuk pemulihan atas krisis karakter bangsa.
“Buku ini terdiri dari 30 persen materi pengetahuan dan 70 persen praktik. Pendidikan ini tidak hanya untuk siswa, tetapi juga untuk guru agar mampu mentransformasikan nilai-nilai Pancasila secara kontekstual,” ujarnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengkajian dan Materi BPIP, Surahno, menjelaskan bahwa sejak diberlakukannya PP Nomor 4 Tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan, pendidikan Pancasila kembali menjadi pelajaran wajib di semua jenjang pendidikan dari SD hingga perguruan tinggi.
BPIP bersama Kemendikbudristek telah menyusun 24 buku teks utama, masing-masing terdiri dari 12 buku untuk siswa dan 12 buku untuk guru.
“Kami berharap ini mampu mencetak generasi yang tak hanya cerdas secara akademik, tapi juga tangguh secara karakter,” kata Surahno.
Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap BPIP. Menurutnya, penguatan nilai-nilai Pancasila penting di tengah derasnya arus globalisasi yang memengaruhi perilaku generasi muda.
“Pendidikan Pancasila adalah pondasi karakter bangsa. Menuju generasi emas 2045, kita butuh anak-anak yang tidak hanya pintar, tapi juga berjiwa kebangsaan yang kuat,” ujarnya.
Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari dan menghadirkan sejumlah narasumber dari BPIP RI yang berkompeten di bidangnya.
Tidak ada komentar