Pemkot Ambon Apresiasi Workshop Konten Digital TERAKOTA di RTP Wainitu
Ambon, CahayaLensa.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Wali Kota Bodewin Wattimena memberikan apresiasi atas terselenggaranya Workshop Konten Digital yang digelar Tim Kreatif Ruang Terbuka Publik (TERAKOTA) Ambon. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Terbuka Publik (RTP) Pantai Wainitu, Jumat (26/9/2025).
Dalam sambutannya, Wattimena menegaskan RTP Wainitu diharapkan menjadi contoh dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif. Menurutnya, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri karena keterbatasan anggaran, sehingga perlu menggandeng komunitas anak muda kreatif untuk mengelola berbagai aktivitas di RTP.
“Ekosistem ekonomi kreatif itu berarti kita memastikan seluruh subsektor industri kreatif bisa tumbuh dan berkembang di RTP Wainitu. Pemerintah berkewajiban memikirkan anggaran, sementara aktivitas kreatifnya menjadi bagian dari pemikiran teman-teman pelaku ekonomi kreatif,” ujarnya.
Wattimena juga mengaitkan kegiatan ini dengan semangat World Clean Up Day 2025 yang dilaksanakan di hari yang sama. Ia mengingatkan pentingnya menjaga alam dan lingkungan agar tetap bersih demi kebaikan bersama.
Lebih lanjut, Wali Kota menekankan peluang besar bagi generasi muda dalam era digitalisasi. Workshop Konten Digital menurutnya dapat menjadi sarana menumbuhkan kreativitas sekaligus membuka peluang pendapatan melalui platform seperti Facebook Pro dan TikTok.
“Ini peluang besar untuk anak-anak muda. Kalau kita yang sudah tua-tua bikin konten, biar bagus pun kurang laku. Tapi untuk generasi muda, inilah waktunya untuk eksis, kreatif, dan bijak menggunakan konten digital,” katanya dengan dialek Ambon.
Ia menambahkan, keberadaan RTP Wainitu harus menjadi ruang perjumpaan masyarakat lintas komunitas, tempat UMKM berkembang, serta wadah bagi seluruh subsektor industri kreatif, mulai dari kuliner, musik jukulele, stand up comedy, hingga produk lokal seperti batik Ambon.
Wattimena bahkan mengusulkan penyediaan perahu warna-warni yang bisa disewa pengunjung. Menurutnya, ide tersebut akan memberi peluang kerja bagi anak-anak muda sekitar, sekaligus mengurangi angka pengangguran.
“Kalau semua terintegrasi, daerah ini akan ramai dikunjungi, menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru, dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat,” tegasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga fasilitas publik yang telah dibangun pemerintah di RTP Wainitu.
Sementara itu, Jhon Laratmase, pengurus TERAKOTA, menjelaskan kegiatan ini melibatkan berbagai komunitas kreatif, lingkungan, hingga pelajar SMK. Pada sesi pagi dilakukan kerja bakti dengan 66 peserta, sementara workshop diikuti 55 peserta dari komunitas kreatif kota Ambon.
Jhon menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Ambon yang telah memberi ruang bagi komunitas kreatif untuk berekspresi melalui TERAKOTA.
“Kami membuka kegiatan TERAKOTA dengan kerja bakti dan workshop. Ke depan, kegiatan ini akan berjenjang dan berkelanjutan sehingga dapat mengaktivasi ruang publik ini secara maksimal,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa RTP Wainitu sebelumnya kurang dikenal, namun kini menjadi tanggung jawab bersama komunitas kreatif untuk menjadikannya pusat aktivitas yang berdampak pada perkembangan ekonomi kreatif di Kota Ambon.
Tidak ada komentar