Pemkot Ambon dan TP-PKK Dorong Sekolah Bebas dari Kekerasan
Kegiatan yang digagas bersama Dinas Pendidikan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Masyarakat, dan Desa (DP3MD) ini merupakan bagian dari program “BerOBAT – Belajar Menjadi Orang Tua Hebat”, yang menekankan pentingnya kerja sama antara guru, orang tua, dan lingkungan sekolah dalam mendidik anak.
“Kami datang bukan sekadar untuk memberikan informasi, tetapi juga mengajak kita semua menciptakan lingkungan belajar yang aman dan bebas dari kekerasan,” ujar Lisa Wattimena.
Ia menjelaskan, melalui program BerOBAT, TP PKK Kota Ambon berupaya memberikan edukasi kepada guru dan orang tua tentang cara mendidik anak tanpa kekerasan serta memahami kondisi psikologis mereka dengan lebih baik. Dalam kegiatan tersebut, peserta juga diajak menonton video edukatif sebelum memasuki sesi diskusi interaktif.
“Pencegahan kekerasan terhadap anak harus dimulai dari keteladanan dan komunikasi yang baik antara pendidik dan peserta didik. Anak-anak adalah masa depan Kota Ambon, dan tugas kita memastikan mereka tumbuh dalam lingkungan yang penuh kasih dan penghargaan,” tegas Lisa.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 7 Ambon, Anthon Anakotta, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada TP PKK dan Pemkot Ambon atas perhatian terhadap dunia pendidikan.
“Kehadiran Ibu Lisa adalah bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap guru dan siswa. Kami berharap kegiatan ini membawa dampak positif dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sekolah sehari-hari,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, Pemkot Ambon berharap tercipta budaya sekolah yang aman, inklusif, dan bebas dari kekerasan, sekaligus memperkuat peran orang tua, guru, dan masyarakat dalam membentuk karakter anak-anak Ambon yang berakhlak, cerdas, dan berdaya saing.
Tidak ada komentar