Revolusi Mental dan Pembangunan Karakter Bangsa Memenangkan Kompetisi Global
AMBON Cahayalensa.com : - Maluku Media Centre (MMC) untuk keempat kalinya dalam kerjasama dengan Depkominfo Jakarta melaksanakan Diskusi Publik bersama teman-teman jurnalis. Kali ini tema yang dipilih "Revolusi Mental dan Pembangunan Karakter Bangsa Dengan Pancasila Untuk Memenangkan Kompetisi Global". Tema ini terkait dengan pemerintahan RI yang baru resmi dilantik, dalam rangka menghadapi kompetisi Global.
Revolusi mental membuat kejujuran dan keutamaan. Pendidikan dalam masyarakat yang demikian, tidak lagi merupakan usaha untuk membuat manusia yang sungguh menjadi manusia untuk membuat nilai etis benar-benar menjadi praktek hidup, kita perlu menjabarkan nilai dalam poin-poin terapan.
Menjabarkan nilai dalam poin terapan saja tidak cukup yang lebih berarti lagi ialah kesetiaan dalam melakukan nilai tersebut setiap hari.
Setiap kelompok masyarakat perlu mengupayakan agar pendidikan tidak menjadi elitis. Bagaimana caranya? Perlu diusahakan kelompok-kelompok pendidikan informal di lingkungan tempat tinggal. Akhirnya, usaha revolusi mental dalam pendidikan ini memerlukan usaha yang tahan dalam kesetiaan bergerak dan menggerakkan perubahan dalam hal-hal yang rutin.
Terlepas dari semua itu, Revolusi Mental dalam pembangunan karakter bangsa juga diperlukan. Dalam beberapa tahun terakhir, kondisi ekonomi Indonesia secara makro telah makin membaik. Lembaga Pemeringkat Internasional juga mengakui hal itu, dengan meningkatkan rating Indonesia berarti Indonesia adalah negara yang layak menjadi tujuan investasi.
Pembangunan menuntut adanya perubahan sikap mental manusia, yang selain merupakan sarana untuk mencapai tujuan-tujuan pembangunan, ia juga merupakan salah satu tujuan utama pembangunan itu sendiri.
Dalam kaitan itulah, diskusi public ini mencoba mengurai dan membahas hal-hal apa yang sekiranya dapat dilakukan oleh media massa, para akademisi, para tokoh adat dan tokoh pemuda, dalam berperan serta untuk membangun karakter bangsa.
Tujuan kegiatan diskusi public adalah; Menyatukan presepsi tentang kekuatan Revolusi Mental dan Pembangunan Karakter Bangsa dalam Era Kompetisi Global, Berupaya Menghadapi Era Globalisasi Melalui Berbagai Kebijakan Ekonomi, Politik, Iptek dan Sosial Budaya, Memperkuat mental, kelembagaan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana penerangan khususnya di luar negeri dalam rangka memperjuangkan kepentingan Nasional di Forum Internasional. Termasuk Meningkatkan kesiapan Indonesia dalam segala bidang untuk menghadapi perdagangan bebas, terutama dalam menyongsong pemberlakuan AFTA, AFEC dan WTO.
MMC menghadirkan pembicara antara lain, Plt Dekan Fakultas Ekonomi Unpatti, Dr. E. Leiwakabessy, Kepala TVRI Stasiun Maluku Akhbar Sahidi, Ketua KNPI Maluku, Vicky Peilouw, dan tokoh perempuan Dra.Olivia Latuconsina,MP.
Kegiatan ini rencananya akan digelar pada tanggal Rabu, 22 Oktober 2014, dengan peserta yang diundang antara lain teman2 jurnalis, kawan-kawan organisasi kepemudaan, dan mahasiswa.
Revolusi mental membuat kejujuran dan keutamaan. Pendidikan dalam masyarakat yang demikian, tidak lagi merupakan usaha untuk membuat manusia yang sungguh menjadi manusia untuk membuat nilai etis benar-benar menjadi praktek hidup, kita perlu menjabarkan nilai dalam poin-poin terapan.
Menjabarkan nilai dalam poin terapan saja tidak cukup yang lebih berarti lagi ialah kesetiaan dalam melakukan nilai tersebut setiap hari.
Setiap kelompok masyarakat perlu mengupayakan agar pendidikan tidak menjadi elitis. Bagaimana caranya? Perlu diusahakan kelompok-kelompok pendidikan informal di lingkungan tempat tinggal. Akhirnya, usaha revolusi mental dalam pendidikan ini memerlukan usaha yang tahan dalam kesetiaan bergerak dan menggerakkan perubahan dalam hal-hal yang rutin.
Terlepas dari semua itu, Revolusi Mental dalam pembangunan karakter bangsa juga diperlukan. Dalam beberapa tahun terakhir, kondisi ekonomi Indonesia secara makro telah makin membaik. Lembaga Pemeringkat Internasional juga mengakui hal itu, dengan meningkatkan rating Indonesia berarti Indonesia adalah negara yang layak menjadi tujuan investasi.
Pembangunan menuntut adanya perubahan sikap mental manusia, yang selain merupakan sarana untuk mencapai tujuan-tujuan pembangunan, ia juga merupakan salah satu tujuan utama pembangunan itu sendiri.
Dalam kaitan itulah, diskusi public ini mencoba mengurai dan membahas hal-hal apa yang sekiranya dapat dilakukan oleh media massa, para akademisi, para tokoh adat dan tokoh pemuda, dalam berperan serta untuk membangun karakter bangsa.
Tujuan kegiatan diskusi public adalah; Menyatukan presepsi tentang kekuatan Revolusi Mental dan Pembangunan Karakter Bangsa dalam Era Kompetisi Global, Berupaya Menghadapi Era Globalisasi Melalui Berbagai Kebijakan Ekonomi, Politik, Iptek dan Sosial Budaya, Memperkuat mental, kelembagaan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana penerangan khususnya di luar negeri dalam rangka memperjuangkan kepentingan Nasional di Forum Internasional. Termasuk Meningkatkan kesiapan Indonesia dalam segala bidang untuk menghadapi perdagangan bebas, terutama dalam menyongsong pemberlakuan AFTA, AFEC dan WTO.
MMC menghadirkan pembicara antara lain, Plt Dekan Fakultas Ekonomi Unpatti, Dr. E. Leiwakabessy, Kepala TVRI Stasiun Maluku Akhbar Sahidi, Ketua KNPI Maluku, Vicky Peilouw, dan tokoh perempuan Dra.Olivia Latuconsina,MP.
Kegiatan ini rencananya akan digelar pada tanggal Rabu, 22 Oktober 2014, dengan peserta yang diundang antara lain teman2 jurnalis, kawan-kawan organisasi kepemudaan, dan mahasiswa.
Tidak ada komentar