Wattimena Ciptakan Program "KALUAR BACARITA" Untuk Desa dan Negeri di Kota Ambon
Program ini diumumkan pada Kamis, 31 Juli 2025, dan ditujukan kepada seluruh jajaran pemerintahan, khususnya para pemimpin desa dan negeri di Kota Ambon.
Menurut Wattimena, program ini hadir untuk mendorong para kepala desa, raja, dan lurah agar lebih responsif dan aspiratif terhadap kebutuhan masyarakat. Ia menegaskan bahwa aspiratif berarti selalu mendengar dan merespons aspirasi warga.
“Kalau di tingkat kota sudah ada program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jumpa Rakyat, maka di tingkat desa, negeri, dan kelurahan juga bisa melakukan hal serupa, agar persoalan-persoalan kecil yang menjadi kebutuhan masyarakat dapat diselesaikan langsung di tingkat bawah, tanpa harus sampai ke Wali Kota,” ujarnya.
Wattimena mencontohkan, misalnya ada warga yang ingin mengurus KTP dan menyampaikan keluhan langsung ke pemerintah kota, padahal hal seperti itu seharusnya bisa ditangani langsung di tingkat desa, negeri, atau kelurahan.
“Karena itu, kami berinisiatif memberi nama program ini KALUAR BACARITA, yang merupakan singkatan dari Kades, Lurah, dan Raja,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa KALUAR BACARITA bertujuan menjadi ruang diskusi terbuka antara pemimpin di tingkat lokal dan warga, guna membahas aspirasi maupun keresahan masyarakat secara langsung dan informal.
“Mudah-mudahan program ini menjadi wadah alternatif yang efektif bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan permasalahan yang mereka hadapi,” harap Wattimena.
Tidak ada komentar