DPRD Maluku Tengah Dukung Pelaksanaan Vaksinasi Bagi Masyarakat
Masohi, cahayalensa.com- Wakil ketua DPRD Maluku Tengah, Herry Men Carl Haurissa secara tegas memastikan akan mendukung penuh rencana Pemerintah Maluku Tengah untuk melakukan vaksinasi serentak seluruh Indonesia pada 14-15 Januari 2021.
Dijelaskan, masyarakat tidak perlu khawatir terkait adanya isu dan berbagai pemberitaan yang kebenaranya tidak dapat dipertanggungjawbakan, karena menurutnya apa yang dilakukan pemerintah bagi masyarakat telah melalui proses yang matang dan akurat, sehingga jika ada isu-isu untuk menolak divaksinasi adalah sesuatu yang menyesatkan.
Selaku wakil rakyat di DPRD Maluku Tengah, dirinya memastikan vaksinasi yang nantinya dilakukan oleh pemerintah kepada masyarakat benar-benar aman. Dirinya juga bersedia jika diminta untuk melakukan vaksinasi terlebih dahulu sebagai contoh untuk menyakinkan masyarakat bahwa vaksin yang nantinya di suntikan ke manusia aman.
“Sebagai bagian dari unsur pemerintah daerah kalau itu jadi program pemerintah dan kepentingannya untuk keselamatan warga Maluku Tengah tidak ada masalah. Karena menurut yang kami pahami vaksin ini sudah melalui uji klinis sehingga aman. Mana ada Negara yang mau mematikan rakyatnya. Mana ada pemimpin yang mau menghabiskan masyarakatnya. Untuk itu kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Maluku Tengah untuk bersedia divaksin," pinta Haurissa.
Seperti diketaui, saat ini vaksin telah masuk di Maluku Sebanyak 15.120 vial vaksin Covid-19 yang dikemas dalam delapan koli paket, tiba di Kota Ambon, Provinsi Maluku, Senin (4/1) sekitar pukul 07.00 WIT.
Ribuan vaksin tersebut dikemas dalam delapan koli paket. Beratnya mencapai 292 kilogram, terbagi atas tujuh koli di mana masing-masing berisi 1.960 vial dan satu koli lainnya berisi 1.400 vial vaksin.
Vaksinasi awal diperuntukkan kepada tenaga kesehatan di 11 kabupaten kota di Maluku, sebagai garda terdepan penanganan pandemi Covid-19.
Tahap pertama vaksinasi akan dilakukan kepada 14.548 orang tenaga kesehatan di Maluku. Jumlah terbanyak di Kota Ambon yakni 3.655 orang, dan kedua Maluku Tengah 2.096 orang. (CL)
Tidak ada komentar