Gubernur Murad : Jangan Pasien Mati Dulu Baru Dilayani
Ambon, Cahayalensa.com - Gubernur Maluku Murad Ismail melakukan kunjungan ke RSUD dr. M. Haulussy Ambon, Selasa (1/6/2021).
Dalam
kunjungannya pada salah satu unit pelayanan kesehatan milik Pemerintah Provinsi
Maluku ini, dirinya mengharapkan adanya perbaikan pelayanan dan pembenahan
manajemen.
“Jangan
pasien mati dulu baru dilayani,” tegasnya.
Gubernur
mengingatkan bahwa pelayanan yang diberikan harus fleksibel dalam memenuhi
kebutuhan kesehatan masyarakat sehingga tidak ada alasan apapun dari rumah
sakit menghambat itu.
"Dari
awal saya beritahu bahwa jangan ada lagi orang sakit yang tidak langsung
dilayani, ditanya dari mana, ktpnya, sampai mati baru dilayani. Itu yang saya
tidak suka," cetusnya lagi.
Lanjut
Gubernur, pelayanan kepada masyarakat merupakan hal yang harus didahulukan dan
setelah itu barulah dilakukan urusan administrasi terhadap pasien.
RSUD
Haulussy juga, tekan Gubernur, harus dapat mengelola keuangannya serta dapat
memberikan manfaat besar dalam melakukan pelayanannya.
Selaku
kepala daerah, dirinya mengharapkan pelayan RSUD Haulussy kepada masyarakat
dilakukan dengan baik dan sepenuh hati serta tidak lagi adanya laporan
masyarakat terkait keluhan terhadap pelayanan yang diberikan.
“Kalau orang
yang masuk RS tidak punya BPJS, tidak punya apa-apa kasih tahu saya? Saya
bayar, dari pada kalian bertanya sampai dia mati, itu yang saya tidak
suka!" tegasnya lagi.
Selain itu,
Gubernur Murad mengingatkan dalam melakukan pelayanan agar tidak memandang
status pasien.
"Orang
yang mau mati harus didahulukan pelayanannya bukan Wali Kota atau Gubernur yang
harus dilayani lebih dahulu," tandasnya.
Tak lupa,
Gubernur juga menekankan perlunya strategi Pemda serta seluruh OPD dalam
melakukan pengawasan yang optimal.
Tidak ada komentar