Pemuda Farmasi Atas Dan Pemuda Tugu Dolan Terlibat Bentrok
Ambon, Cahayalensa. Com -Kembali terjadi bentrokan antara pemuda farmasi atas dan pemuda tugu dolan, Kudamati, Ambon.
Dilansir dari Tribun Maluku. Com, dengan menggunakan Gas Air Mata Anggota SPK Polresta Ambon, Polsek Nusaniwe, PRC Polresta Ambon dan PRC Samapta membubarkan bentrokan antara Pemuda Kudamati Farmasi Atas dan Pemuda Tugu Dolan.
Demikian penjelasan Kasubag Humas Polresta Ambon, Ipda Izack Leatemia Selasa (1/6/2021) Via WhatsApp.
Menurutnya, bentrokan antara kedua Pemuda Kudamati ini terjadi pada Selasa 1 Juni Pukul 18.55 wit bertempat di jalan Dr. Kayadoe Kudamati, tepatnya di depan SD Negeri 21, 38 Kel Kudamati Kec Nusaniwe Kota Ambon.
Dari keterangan Saksi korban Richard Korlowey, (31) pemuda Tugu Dolan yang berprofesi tukang ojek, bahwa awalnya sekitar pukul 18.40 wit saksi korban hendak mengantar penumpang ke arah kudamati farmasi atas.
Setelah tiba di tempat tujuan saksi kembali ketika tiba di depan Gereja Christy Natalia dirinya dihadang dan di pukuli oleh salah satu pemuda Farmasi Atas yang mana sekelompok pemuda Farmasi atas sedang berkumpul didepan Gereja
Merespon kejadian tersebut saksi langsung mumutar balik kendaraan dan langsung melarikan sepeda motornya dan kembali ke kudamati tugu dolan
Karena merasa tidak puas dengan kejadian tersebut saksi korban bersama beberapa rekannya kembali dengan berjalan kaki menuju ke depan Lorong Farmasi Atas untuk menanyakan kenapa dirinya sempat dipukul.
Namun saat itu juga sekelompok pemuda dari arah dalam lorong Farmasi Atas keluar dan langsung melakukan aksi pelemparan batu dan botol ke arah depan SD Negeri 21 dan 38 yang mana telah berkumpul juga sekelompok pemuda Lorong Dua Hagel.
Akibatnya tidak lagi bisa terbendung, kedua belah pihak saling serang dengan melempar botol dan batu.
Sementara itu dari keterangan Saksi, Divano Soselisa (33) Pemuda Tugu Dolan, berprofesi tukang ojek, menjelaskan bahwa awalnya saksi sementara mengantarkan penumpang ke arah farmasi atas dan di depan Kios Ema saksi melihat Richard Korlowey, didepan Gereja Christy Natalia di hadang oleh sekelompok pemuda Farmasi atas.
Saksi sempat melihat Richard Korlowey dipukul tepat mengenai bagian kepala membuat korban hampir terjatuh, dengan sepeda motor yang kemudian langsung menancap gas melewati para pemuda tersebut
Ketika saksi hendak melintas dirinya sempat disenggol oleh salah satu pemuda Farmasi Atas dan saksi hampir terjatuh namun saksi segera menghindar dan langsung meninggalkan penumpangnya dan langsung menuju ke arah lorong sekot,.
Ia menambahkan kalau saksi tidak mengenal pelaku pemukulan terhadap Richard saat itu.
Leatemia menambahkan,
Pukul 19.00 WIT anggota SPK Polresta Ambon, Polsek Nusaniwe, PRC Polresta Ambon dan PRC Samapta Polda tiba di TKP dan langsung Membubarkan kedua kelompok tersebut.
Akibat dari kejadian tersebut Fredek Pattiasina (45) ,tukang ojek, mengalami luka tepat pada bagian hidung akibat terkena lemparan batu
Untuk saat ini Kabag Ops Polresta Ambon bersama Kapolsek Nusaniwe bersama Babinsa Kelurahan Kudamati sedang berada di TKP guna mengumpulkan para tokoh tokoh untuk mengantisipasi kejadian berlanjut
Sampai dengan saat ini situasi pada TKP masih tetap terpantau aman dan terkendali untuk personil masih stand by untuk mengantisipasi kejadian susulan. (*/cl)
Tidak ada komentar