Lantik DPC GSKI Kota Ambon, Pelata Tegaskan GSKI Bukan Organisasi Politik

Pelantikan DPC GSKI Kota Ambon Oleh Ketua DPD GSKI Wilayah Maluku, Hengky Pelata, SE

Ambon,Cahayalensa.com - Lantik Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Siswa Kristen Indonesia (GSKI) Kota Ambon, Ketua DPD GSKI Provinsi Maluku tegaskan GSKI bukan organisasi politik.

"Jangan jadikan GSKI sebagai organisasi politik praktis, Tidak boleh ada langkah-langkah Prakmatis dalam organisasi ini, karena ini organisasi pelayanan" tegas Ketua DPD GSKI Provinsi Maluku, Hengky Pelata, SE dalam sambutannya pada Acara Pelantikan DPC GSKI Kota Ambon di Aula SMK Pertanian Pembangunan Provinsi Maluku, Sabtu (24/07).

Ketegasan tersebut disampaikan agar dalam perjalanannya GSKI tetap pada rel dan para pengurus sekaligus anggota GSKI  dapat menjaga nilai-nilai yang terkandung didalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga GSKI.

Dia juga menegaskan untuk tetap memposisikan dirinya selaku ketua GSKI maupun sebagai politisi sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.

Disamping itu Pelata juga katakan, perkembangan peradapan sosial turut mempengaruhi perilaku masyarakat secara khusus Para Pelajar, kehidupan yang serba terbuka akses informasi dan komunikasi dapat mengarahkan mindset siswa pada hal yang bersifat positif yakni mengedukasi diri untuk berkembang dan juga secara negatif yaitu siswa terjerumus pada kehidupan Pergaulan Bebas, Narkoba dan hal lain sebagainya.

"Bahaya ancaman negatif ini sudah mesti diantisipasi sejak dini agar dapat menyelamatkan Generasi Muda kita yang sesungguhnya memiliki masa depan yang cerah" ujar Pelata

Lanjutnya, fakta ini yang menjadi panggilan bagi GSKI untuk berperan aktif dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang berdampak positif bagi pembentukan karakter siswa yang adaptif dan tangguh dalam menghadapi tantangan zaman.

Para Guru Pendidik juga dituntut untuk bisa melakukan pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah dimasa pandemi covid-19 yang terus merebak, memporak porandakan berbagai sendi kehidupan termasuk bidang pendidikan di Dunia ini. 

"Saya selaku Ketua DPD GSKI Maluku yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Prov. Maluku Komisi IV yang bermitra dengan Dinas Pendidikan & Kebudayaan Prov. Maluku mesti menyampaikan bahwa dunia Pendidikan dalam masa Pandemi ini ada dalam situasi yang sulit, perubahan sistem pola belajar ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi para pelajar dan tanaga pendidik" ungkap Pelata.

Bagi Dia, GSKI harus terpanggil untuk melihat situasi ini, mulailah dengan langkah kecil yakni meyakinkan Guru yang memiliki profesi mulia dan terhormat agar terus berjuang dalam kondisi ini untuk mencerdaskan anak bangsa, kemudian peran orang tua dirumah yang mesti menjadi pendamping kepada anak saat belajar sehingga hak belajar anak yang didapatkan dari tenaga pendidik dapat menjadi bermanfaat.

Lanjut Pelata, GSKI mesti membangun komunikasi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah dan lembaga-lembaga keumatan di Kota Ambon untuk dapat bersinergis membantu memajukan dunia pendidikan.

Senada dengan Pelata, Ketua DPC GSKI Kota Ambon Thobita Diaz katakan, pihaknya akan membuka diri sebagai mitra pemerintah dalam menjalankan program-program yang berkaitan dengan pendidikan dan pembinaan spiritualitas siswa. Ini karena ditunjang pengurus GSKI yang 80 persen adalah guru.

“GSKI tidak dapat berjalan sendiri. Perlu bersinergi dengan pemerintah, DPRD, institusi gereja dan tokoh-tokoh Kristen untuk tidak abai dan menutup mata, mendampingi dan memberdayakan generasi muda pada setiap segi yang berwawasan kebangsaan kemanusiaan, dan keadilan,” pungkasnya.

Acara pelantikan DPC GSKI Kota Ambon secara virtual itu turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku yang diwakili Sekretaris Dinas (Sekdis) Hussein, S.Pd. M.Pd, Walikota Ambon yang diwakili Sekertaris Kota Ambon (Sekkot), A G Latuheru dan Ketua Angkatan Muda (AM) Gereja Protestan Maluku (GPM) Daerah Kota (Dakota) Ambon, Ifana Tuhumena. (CL-02)