Breaking News

Rekapitulasi Suara Pilkada Maluku Tengah Diwarnai Kericuhan, Proses Berlanjut Hingga Penetapan


Masohi, CahayaLensa.com
 – Rekapitulasi perhitungan suara tingkat Kabupaten Maluku Tengah pada Selasa (3/12/2024) sempat diwarnai keributan antara saksi salah satu pasangan calon (paslon) bupati dan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. Insiden ini terjadi saat perhitungan suara Kecamatan Seram Utara berlangsung di aula kantor KPU Maluku Tengah.

Ketegangan bermula ketika saksi paslon nomor urut 1, Mirati Dewaningsi dan Dani Nirahua, melayangkan protes atas penjelasan yang diberikan pihak KPU terkait hasil rekapitulasi. Situasi semakin memanas hingga hampir terjadi adu jotos antara saksi dan Ketua KPU. Beruntung, keributan ini berhasil dilerai oleh pihak keamanan dalam (Pamdal) dan saksi dari pasangan calon lainnya.

Setelah situasi terkendali, proses rekapitulasi dilanjutkan dengan pengawasan ketat dari aparat keamanan. Hingga kini, proses rekapitulasi suara di beberapa kecamatan telah mendekati rampung.

Jadwal Penetapan Hasil Suara
Penetapan hasil perolehan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tengah dijadwalkan berlangsung pada 4 Desember 2024.

Calon Pilkada Gubernur dan Maluku Tengah
Pada Pilkada Gubernur Maluku, terdapat tiga pasangan calon:

  1. Jefry Apoly Rahawarin – Abdul Mukti Keliobas (JAR-AMK), nomor urut 1.
  2. Murad Ismail – Michael Wattimena (MI-MM), nomor urut 2.
  3. Hendrik Lewerisa – Abdulah Vanath, nomor urut 3.

Sementara untuk Pilkada Kabupaten Maluku Tengah, empat pasangan calon bersaing:

  1. Mirati Dewaningsi – Dani Nirahua, nomor urut 1.
  2. Ibrahim Rouhunussa – Liliana Aitonam, nomor urut 2.
  3. Andi Munaswir – Tina W. Tetelepta, nomor urut 3.
  4. Zulkarnain Awat Amir – Mario Lawalata, nomor urut 4.

Pengamanan Ketat
Kapolres Maluku Tengah telah menurunkan 150 personel dari Polres, Brimob, dan TNI guna menjaga kelancaran proses rekapitulasi dan penetapan suara. Kawat berduri telah dipasang di sekitar kantor KPU untuk mengantisipasi aksi protes massa yang mungkin terjadi.

Kericuhan dalam proses demokrasi ini menjadi perhatian penting, namun dengan pengamanan yang maksimal, diharapkan tahapan Pilkada dapat berjalan hingga selesai dengan lancar.

Tidak ada komentar