Breaking News

Ambon Tuan Rumah Reciprocal Project YSEALI 2025, Dorong Transportasi Publik Berkelanjutan

Ambon, CahayaLensa.Com – Kota Ambon resmi menjadi tuan rumah pelaksanaan Reciprocal Project dari program Young Southeast Asian Leaders Initiative Professional Fellows Program (YSEALI PFP) tahun 2025, dengan fokus utama pada keberlanjutan transportasi publik dan pengelolaan parkir.

Proyek ini merupakan kelanjutan dari keberhasilan Yestiatami Tanasale, seorang ASN pada Dinas Perhubungan Kota Ambon, yang sebelumnya terpilih sebagai salah satu peserta YSEALI PFP Spring Cycle 2024 dan mengikuti program fellowship di Transit and Mobility Office of Hennepin County, Minnesota, Amerika Serikat, sejak 21 April hingga 1 Juni 2024.

Yesti berhasil mengungguli lebih dari 120 proposal dari berbagai negara Asia Tenggara untuk menyelenggarakan proyek pertukaran ini. Dalam pelaksanaannya, ia mengundang kembali Daniel Soler—salah satu host selama masa fellowship-nya di AS—untuk berkontribusi secara langsung di Kota Ambon. Selama sepuluh hari, Daniel memberikan analisis dan rekomendasi profesional terkait tantangan sistem transportasi publik serta pengelolaan parkir di Ambon.

Salah satu agenda utama dalam kegiatan Reciprocal Project ini adalah Focus Group Discussion (FGD) yang digelar di ruang rapat Vlissingen, Balai Kota Ambon. FGD tersebut dibuka langsung oleh Penjabat Wali Kota Ambon, Dominggus Nicodemus Kaya, S.Sos., M.Si., dan dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan dari unsur pemerintah, swasta, hingga komunitas masyarakat.

Dalam keterangannya pada Selasa (23/1/2025), Yesti menyebut diskusi tersebut berfokus pada identifikasi tantangan serta peluang pengembangan transportasi publik yang ramah lingkungan dan sistem parkir yang lebih teratur di kota Ambon. “Kami berharap diskusi dan rekomendasi yang dihasilkan dapat dijadikan landasan untuk pengambilan kebijakan transportasi yang lebih baik,” ujarnya.

Proyek ini turut membawa dampak positif, tak hanya secara langsung bagi Kota Ambon, namun juga sebagai wujud kontribusi nyata alumni YSEALI di daerah. Dengan dukungan pendanaan dari American Councils, kegiatan ini memperkuat kolaborasi internasional dan membuka peluang solusi inovatif yang berakar pada kebutuhan lokal.

YSEALI PFP sendiri merupakan program pertukaran yang didanai penuh oleh Biro Pendidikan dan Kebudayaan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan profesionalisme generasi muda di Asia Tenggara, serta menjalin kemitraan strategis antara kawasan ini dan Amerika Serikat.

Melalui keikutsertaan Ambon dalam program ini, pemerintah kota tidak hanya menunjukkan keterbukaannya terhadap pengembangan sistem transportasi yang berkelanjutan, namun juga memperkuat posisinya dalam jejaring kota-kota yang terlibat aktif dalam pembangunan berbasis inovasi dan kolaborasi global.

Tidak ada komentar