Breaking News

Dinas Pertanian Pastikan Hewan Kurban di Ambon Bebas Penyakit Menular

Ambon, CahayaLensa.com - Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan memastikan bahwa seluruh hewan kurban yang akan disembelih dalam perayaan Idul Adha tahun ini dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit menular, seperti penyakit mulut dan kuku (PMK).

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Ambon, Muhammad Abdul Aziz, saat diwawancarai terkait hasil pemeriksaan hewan kurban di sejumlah titik pengumpulan.

 “Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan hewan-hewan kurban tidak membawa penyakit menular. Fokus utama kami adalah mencegah penyebaran penyakit seperti PMK yang bisa menyebar sangat cepat antarhewan,” jelasnya.

Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh di berbagai lokasi pengumpulan hewan kurban, seperti di Kebun Cengkeh, Wara, Lorong Putri, Waiheru, dan Laha. Menurut Abdul Aziz, kawasan dengan mayoritas penduduk non-Muslim seperti Air Salobar dan daerah Kristen lainnya umumnya tidak menjadi lokasi pengumpulan hewan kurban.

 “Kami fokuskan di wilayah yang memiliki banyak titik pengumpulan. Kalau ada satu hewan yang terinfeksi di tempat seperti Kebun Cengkeh, bisa saja dalam dua minggu virusnya menyebar ke seluruh Kota Ambon,” tegasnya.

Abdul Aziz menambahkan bahwa penyakit seperti PMK biasanya menular antarsesama hewan, bukan melalui lingkungan seperti genangan air. Oleh karena itu, perhatian utama tertuju pada hewan-hewan yang didatangkan dari luar daerah, khususnya dari Pulau Seram.

“Hewan dari luar tidak diperiksa di perbatasan, tetapi discreening di tempat pengumpulan. Kalau dibeli secara pribadi satu-dua ekor dan langsung dibawa ke masjid, itu tetap kami pantau juga. Petugas kami akan melakukan pemeriksaan di masjid-masjid,” ujarnya.

Ia juga memastikan bahwa hewan kurban yang disediakan oleh Pemerintah Kota Ambon telah melalui proses pemeriksaan kesehatan yang ketat oleh petugas dinas.

 “Sebanyak 40 ekor hewan kurban dari pemerintah telah diperiksa dan dinyatakan aman,” tutupnya.

Dengan langkah ini, Pemerintah Kota Ambon berkomitmen untuk menjaga kesehatan masyarakat dan memastikan pelaksanaan ibadah kurban berjalan lancar dan aman.

Tidak ada komentar