Breaking News

Wali Kota Apresiasi Pemuda Katolik Ambon, Ajak Bersinergi Bangun Kota

Ambon, CahayaLensa.com -
Wali Kota Ambon menyampaikan apresiasi dan dukungannya dalam kegiatan pelantikan dan rapat kerja Komisariat Cabang Pemuda Katolik Kota Ambon periode 2024–2027. 

Ia menegaskan pentingnya kehadiran pemerintah dalam setiap momen organisasi kepemudaan dan keagamaan sebagai bentuk motivasi sekaligus sarana membangun sinergi lintas elemen di Kota Ambon.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Karena itu, kami selalu membuka ruang kolaborasi dengan seluruh kekuatan yang ada di kota ini. Tagline Beta Par Ambon, Ambon Par Samua adalah semangat untuk merangkul semua potensi demi membangun Ambon yang lebih baik,” ungkapnya.

Menurut Wali Kota, tujuan organisasi kepemudaan sejatinya sejalan dengan arah perjuangan pemerintah, yakni menegakkan keadilan, memperjuangkan kesejahteraan masyarakat, serta melawan ketidakbenaran. Kesamaan visi ini, katanya, menjadi alasan kuat untuk mempererat kerja sama.

Dalam kesempatan itu, ia juga menitipkan beberapa pesan kepada Pemuda Katolik. Pertama, agar menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyuarakan kesadaran lingkungan, khususnya dalam hal pengelolaan sampah. Kedua, menjadi agen perdamaian dan persatuan, serta menjadikan perbedaan sebagai kekuatan, bukan penghalang.

“Kami berharap Pemuda Katolik dapat menjadi agen perubahan, menyuarakan pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan memelihara harmoni di tengah keberagaman,” tambahnya.

Wali Kota menegaskan bahwa tantangan kota Ambon tidak hanya bersifat lokal, tetapi juga berkaitan dengan dinamika global. 

Oleh sebab itu, ia membuka ruang seluas-luasnya bagi semua organisasi kepemudaan, termasuk HMI, PMKRI, dan organisasi keagamaan lainnya untuk terlibat aktif dalam pembangunan kota.

“Pemerintah adalah orang tua bagi semua OKP dan ormas di kota ini. Kami berdiri sebagai mitra yang adil dan bijak untuk bersama-sama membangun Ambon,” tegasnya.

Menutup sambutannya, Wali Kota mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus Pemuda Katolik Kota Ambon yang baru dilantik.

Ia berharap simbolisasi yang disematkan oleh Ketua Pemuda Katolik Provinsi Maluku menjadi pengingat bahwa perjuangan organisasi ini harus diwujudkan dalam tindakan nyata.

“Pemuda Katolik harus meresapi makna organisasi ini dan mewujudkannya dalam perilaku serta aksi yang nyata untuk gereja, masyarakat, dan Kota Ambon,” pungkasnya.

Tidak ada komentar