Pemerintah Kota Ambon Gelar Lomba Jukulele 2025 di Lima Kecamatan
Ambon, CahayaLensa.com – Pemerintah Kota Ambon melalui kolaborasi dengan Tim Penggerak PKK dan Ambon Music Office (AMO), kembali menggelar Lomba Jukulele Tahun 2025, yang dilangsungkan di lima kecamatan se-Kota Ambon.
Kegiatan ini dimulai sejak Senin (21/7) dan berlanjut pada Selasa (22/7/2025), dengan pelaksanaan lomba hari kedua.
Sambutan Wali Kota Ambon disampaikan oleh Asisten II Sekretariat Kota Ambon, Vedya Kuncoro, saat membuka kegiatan.
“Lomba Jukulele 2025 ini merupakan agenda kedua yang diselenggarakan Pemerintah Kota Ambon, setelah pertama kali digelar pada tahun 2023. Kegiatan ini berlangsung di lima kecamatan, dan hari ini merupakan pelaksanaan di kecamatan kedua setelah sebelumnya digelar di Teluk Ambon,” ujar Kuncoro.
Ia menjelaskan bahwa lomba ini merupakan terobosan kreatif dari Tim Penggerak PKK Kota Ambon, bekerja sama dengan Ambon Music Office (AMO), sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya musik lokal.
“Ambon Jukulele Festival bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk melestarikan dan mengembangkan warisan budaya kita, khususnya alat musik jukulele,” tandasnya.
Kuncoro juga mengajak seluruh peserta dan masyarakat untuk menumbuhkan kecintaan terhadap musik lokal serta menjunjung semangat sportivitas dan kebersamaan dalam setiap pertandingan.
“Kemenangan dan kekalahan adalah hal yang wajar dalam kompetisi. Namun yang terpenting adalah bagaimana kita bersama menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya dan tradisi musik kita,” tegasnya.
Ia pun menyampaikan semangat kepada seluruh peserta.
“Selamat berjuang kepada para peserta. Junjung tinggi sportivitas. Bagi yang menang, tetaplah berlatih karena akan lanjut ke tingkat Kota. Bagi yang belum berhasil, jangan menyerah—teruslah berlatih untuk meraih kemenangan di masa mendatang,” imbuhnya.
Menutup sambutannya, Kuncoro berharap festival ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat persatuan, kebersamaan, dan pelestarian alat musik jukulele sebagai bagian dari identitas dan kekayaan budaya Kota Ambon.
Tidak ada komentar