Wali Kota Ambon Dorong Lasqi Perkuat Branding Kota Musik Dunia

Ambon, CahayaLensa.com – Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, menghadiri Pelantikan, Pengukuhan, dan Rapat Kerja DPD Lasqi Nusantara Jaya Kota Ambon di salah satu hotel di Kota Ambon, Senin (11/8/2025).

Dalam sambutannya, Wattimena menegaskan bahwa Lasqi memiliki peran penting dalam memajukan seni qasidah, baik di Kota Ambon maupun Provinsi Maluku.

“Ambon sebagai Kota Musik adalah branding yang diberikan UNESCO, sekaligus menjadi tantangan bagi kita semua,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa musik bersifat universal, mencakup berbagai genre, termasuk qasidah. Karena itu, Pemkot Ambon terus mendorong pengembangan Ambon City of Music dan menjadikan musik sebagai salah satu tujuan utama pembangunan, yang telah dimasukkan dalam 17 program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Wattimena juga menyoroti peran Lasqi dalam pengembangan ekonomi kreatif melalui pelestarian budaya. Salah satunya adalah rencana penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler rebana di sekolah-sekolah.

“Pemerintah Kota telah melakukan inovasi kurikulum musik di 20 sekolah percontohan. Kurikulum ini tidak hanya berbicara tentang musik tradisional dan modern, tetapi juga musik Islami. Siswa diajarkan memainkan berbagai jenis alat musik, termasuk yang bernuansa Islami,” jelasnya.

Ia mendorong Lasqi untuk bekerja sama dengan Ambon Music Office (AMO) dan Dinas Pendidikan dalam mengembangkan seni qasidah di sekolah-sekolah.

“Yang penting kita bisa bekerja sama dan berkolaborasi. Pastinya qasidah di Kota Ambon akan berkembang pesat. Ambon City of Music harus ditopang oleh budaya dan kearifan lokal,” katanya.

Wattimena menegaskan bahwa 20 sekolah percontohan tersebut harus menularkan kurikulum musik ke seluruh sekolah di Ambon.

“Kalau ada festival Lasqi, kita tidak akan kesulitan mencari bibit unggul,” ujarnya.

Menurutnya, Pemkot Ambon juga akan menyiapkan ruang dalam ekosistem ekonomi kreatif di mana qasidah mendapat tempat khusus. Selain mendukung Ambon sebagai Kota Musik Dunia, qasidah juga menjadi alat perekat sosial dan penguat toleransi.

“Melalui pelantikan ini, saya berharap DPD Lasqi mampu berfungsi sesuai AD/ART, dan yang terpenting dapat mendukung program pemerintah. Kalau kita jalankan bersama, saya yakin Kota Ambon akan semakin maju di bidang seni,” tegasnya.

Ia mengingatkan agar pembinaan talenta dilakukan sejak dini, bukan hanya menjelang lomba.

“Jangan nanti sudah dekat lomba baru kita tergesa-gesa menyiapkan kontingen. Potensi itu harus dibina sejak awal,” tandasnya.

Menutup sambutannya, Wattimena menekankan pentingnya kekompakan pengurus.

“Biasanya saat pelantikan, yang hadir banyak. Tapi setelah itu, hanya sedikit yang aktif. Saya harap pengurus yang dilantik hari ini tetap solid hingga akhir masa jabatan,” pungkasnya.